Zamhur : Dengan Tata Kelola Yang Baik, Sektor Pariwisata Kampar Dapat Tumbuh Secara Berkelanjutan

Suaralangitnews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Hambali, SE., MBA., MH., menghadiri acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau, bertempat di Balai Bupati Kampar, Selasa (30/9/25).

Kegiatan ini membahas penilaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta manajemen risiko pemerintah daerah tahun 2025. Tujuannya adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel melalui penguatan sistem pengendalian internal dan pengelolaan risiko di lingkungan pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya




Acara tersebut turut dihadiri oleh Rohmad Basuki, Ak., M.M, selaku Koordinator Pengawasan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh mengenai penerapan SPIP dan manajemen risiko agar pemerintah daerah mampu mencegah potensi penyimpangan serta meningkatkan kinerja pembangunan daerah.

Sekda Kampar, Hambali, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPKP Riau yang terus mendampingi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola.

“Kami menyadari bahwa penerapan SPIP dan manajemen risiko bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi merupakan kebutuhan untuk memastikan pembangunan di Kabupaten Kampar berjalan efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur, ST, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa penerapan SPIP dan manajemen risiko juga sangat relevan dalam pengelolaan sektor pariwisata dan kebudayaan.

“Penguatan sistem pengendalian internal tidak hanya penting bagi aspek keuangan, tetapi juga bagi pengelolaan program dan kegiatan kepariwisataan. Dengan tata kelola yang baik, sektor pariwisata Kampar dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Zamhur.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar semakin memahami pentingnya SPIP dan manajemen risiko, sehingga mampu meningkatkan nilai maturitas dan memperkuat akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di tahun 2025. (Advertorial)

Pos terkait