Pekanbaru, Suaralangitnews – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meninjau Pasar Cik Puan dan Pasar Lima Puluh, Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/2) kemarin. Dari kunjungan tersebut, ia mengatakan, pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru relatif terkendali.
Turut hadir dalam peninjauan ini antara lain Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.
“Berdasarkan pantauan, secara umum ketersediaan stok dan harga bapok masih terkendali. Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah yang akan terus diintensifkan menjelang Ramadan dan Lebaran 2023,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023).
Di Pasar Cik Puan, per 10 Februari 2023, terpantau harga beras Bulog Rp 10.000/kg, beras premium Rp 14.000/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, minyak goreng kemasan Rp 20.000/liter, tepung terigu Rp 14.000/kg, kedelai Rp 16.000/kg, daging sapi Rp 140.000/kg, telur ayam ras Rp 27.000/kg, dan bawang merah Rp 40.000/kg.
Adapun di Pasar Lima Puluh tercatat harga beras Bulog Rp 10.000/kg, beras premium Rp 14.000/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, minyak goreng curah Rp 14.400/liter, minyak goreng kemasan Rp 19.000/liter, tepung terigu Rp 12.000/kg, kedelai Rp 17.000/kg, daging sapi Rp 140.000/kg, daging ayam ras Rp 25.000/kg, telur ayam ras Rp 27.200/kg, dan bawang putih Rp 28.000/kg.
Jerry mengatakan, hasil pantauan tersebut sejalan dengan data Kementerian Perdagangan terkait rata-rata harga eceran nasional bapok. Harga sebagian besar stabil, tetapi ada sedikit kenaikan pada komoditas cabai merah keriting.
Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik (BPS), dan pemerintah daerah menyusun Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai upaya bersama mengendalikan inflasi di daerah.
Terkait ketersediaan stok Minyakita, pemerintah terus melakukan pemantauan berkelanjutan mengenai pasokan dan harganya.
“Kementerian Perdagangan akan menindak tegas penjual yang menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam mengawal harga dan pasokan Minyakita,” ujarnya.
(BungPepen)