Suaralangitnews.com – Janji politik pasangan Zukri Nazar yang akan merubah wajah kota Pangkalan Kerinci nampaknya hanya tinggal janji manis karena hingga kini kota Pangkalan Kerinci terlihat semakin kusam padahal hanya kurang lebih satu tahun lagi masa jabatan mereka akan habis.
Hal ini dituturkan oleh Robby pemuda pangkalan kerinci yang keseharianya bekerja sebagai pedagang di Pangkalan Kerinci, dirinya menyesal telah percaya dengan janji politik dari Zukri Nazar.
“Ya bang, saya tiap hari disini jualan debu makin banyak, bahkan bisa abang tengok sendiri gimana kusamnya ibukota kabupaten ini” Tutur Pedagang Kota Kerinci Robby kepada Suaralangitnews.com, Selasa (09/05) .
Robby menambahkan dugaan kusamnya wajah kota pangkalan kerinci diakibatkan banyaknya bus karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper yang melintas dan parkir sembarang tempat.
” ya mungkin karena bus PT RAPP makin menjamur, hingga kita pun kalau pakai sepeda motor akan terasa debunya” Terang Robby.
Robby juga berharap agar kedepanya supaya bus karyawan PT RAPP ini agar tidak lagi melintasi jalan lintas timur.
Sementara itu Charles S.Sos anggota DPRD Pelalawan Fraksi PDI P ini saat dikonfirmasi terkait janji bupati Pelalawan menyatakan bahwa kota Pangkalan Kerinci tetap menjadi perioritas pembangunan periode Zukri Nasar.
“Kami dari fraksi PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah bertanya terkait program – program pak Bupati di masa kampanye, terkait untuk kota Pangkalan Kerinci, bisa kami sampaikan bahwa Pak Zukri dan pak Nazar sebagai wakil bupati baru menjabat dua tahun dan secara APBD baru mulai tahun 2022 kemarin dan tahun 2023 ini yang sedang dan akan dilaksanakan namun Ibukota Pangkalan Kerinci tetap menjadi prioritas pembangunan seperti penanggulangan banjir, pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan drainase dengan merujuk pada masterplan penanganan banjir yang baru selesai direview tahun kemarin, penataan pedestrian dan trotoar jalan terutama jalan Lintas Timur, pembangunan Halte dan Ruang Terbuka Hijau, dan masih banyak lagi” Terang Charles, S.Sos.
Charles menambahkan bahwa pembangunan ini tidak akan selesai dalam tempo satu kali penganggaran saja.
“Semua itu pasti tidak akan selesai hanya dalam satu tahun anggaran saja, namun akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Pada tahun 2022 kemarin, seluruh perencanaan terkait program strategis dituntaskan seperti review master plan penanggulangan banjir, perencanaan RTH Lapangan Bola Pangkalan Kerinci, Perencanaan Stadion Sepakbola, Perencanaan Pedestrian Jalan Km 55 – Simpang Kualo, Perencanaan RTH Jembatan Kembar dan Penyusunan AMDALnya, Pedestrian Jalan Maharaja Indra, dan Halte Bus.Tahun 2023 ini sudah dimulai dilakukan pembangunan fisiknya dan Inshaallah akhir 2024 akan mulai menampakkan hasil pembangunannya dan bisa menunjukkan perkembangan kota Pangkalan Kerinci lebih baik lagi” Tambah Charles S.Sos.
Terakhir Charles mengatakan bahwa fraksi PDI Perjuangan sangat mendukung program- program tersebut untuk segera direalisasikan sesuai dgn RPJMD yang sudah ditetapkan dan membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.***End