Tim ULTG Pasir Putih Sigap Atasi Hotspot di GI Perawang 150 KV 

Suaralangitnews.com – Tim Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Pasir Putih kembali menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan.

Tim lapangan bergerak cepat menindaklanjuti temuan hotspot pada klem wavetrap PHT NGS 1 di Gardu Induk (GI) Perawang 150 kV, Riau, pada Rabu (8/10).

Langkah korektif ini menjadi bagian penting dari upaya PLN memastikan sistem transmisi beroperasi optimal tanpa gangguan, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan listrik bagi industri dan masyarakat di wilayah Sumatera bagian tengah.

Hasil pemantauan termovisi rutin yang dilakukan tim operator gardu induk menunjukkan adanya kenaikan suhu signifikan pada salah satu klem wavetrap. Berdasarkan analisis teknis, anomali tersebut berpotensi menimbulkan gangguan transmisi bila tidak segera ditangani.

“Begitu indikasi hotspot terdeteksi, tim langsung melakukan koordinasi cepat antara personel GI dan tim transmisi. Kami pastikan seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai prosedur keselamatan dan standar operasi yang ketat,” ujar Edy Suranta Ginting, Manager ULTG Pasir Putih, Jumat (17/10/2025).

Tim gabungan kemudian melakukan isolasi area kerja, pemeriksaan detail, serta tindakan perbaikan melalui pengencangan ulang dan pembersihan titik sambung untuk menurunkan resistansi koneksi. Setelah pekerjaan selesai, hasil pemantauan ulang menunjukkan suhu peralatan telah kembali normal dan sistem kembali beroperasi stabil.

Karmel Amudi Tampubolon, Team Leader Har GI ULTG Pasir Putih, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kecepatan pengambilan keputusan dan soliditas antarunit.

“Kami hanya punya waktu singkat untuk memastikan sistem tetap aman. Kecepatan tim di lapangan menjadi kunci utama agar potensi gangguan dapat dieliminasi sebelum berdampak pada pelanggan,” tegasnya.

Dari sisi pengawasan jaringan, Yogi Pratama, Team Leader JARGI GI Perawang, menuturkan bahwa kegiatan monitoring termovisi yang dilakukan secara berkala berperan besar dalam mendeteksi dini potensi gangguan.

“Kami menjaga rutinitas inspeksi termovisi agar setiap anomali dapat segera diketahui. Temuan di GI Perawang ini menjadi bukti bahwa upaya preventif sangat efektif dalam mencegah kerusakan peralatan yang lebih besar,” jelas Yogi.

Apresiasi juga datang dari Andri Candra K, Manager UPT Pekanbaru, yang menilai keberhasilan penanganan ini menunjukkan kesiapan sistem operasi dan koordinasi lintas unit di wilayah kerja Riau.

“Respons cepat, komunikasi yang efektif, dan pemahaman teknis yang baik membuat pekerjaan ini berjalan aman dan efisien tanpa mengganggu kontinuitas pasokan listrik,” ujarnya.

Selanjutnya, Amiruddin, General Manager UIP3B Sumatera, menegaskan pentingnya budaya sigap dan peduli terhadap kondisi aset transmisi sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

“Keandalan sistem adalah hasil dari disiplin pengawasan dan tindakan cepat di lapangan. Kami mendorong seluruh unit di bawah UIP3B Sumatera untuk terus memperkuat budaya keandalan melalui monitoring berkala dan perbaikan berbasis data,” ungkapnya.

Dengan tuntasnya pekerjaan ini, GI Perawang kini beroperasi dalam kondisi optimal tanpa ditemukan anomali lanjutan. Tim ULTG Pasir Putih memastikan kegiatan pemeliharaan dan inspeksi preventif akan terus ditingkatkan guna memperkuat keandalan sistem transmisi di wilayah Riau dan Sumatera bagian tengah. (Advertorial)

 

Pos terkait