Bangkinang Kota, SuaraLangitNews – Pemerintah Kabupaten Kampar terus melakukan langkah maupun strategi dalam menyambut kedatangan Tim Business Strategy Profesional (BSP) Malaysia ke Kabupaten Kampar pada 24 November 2022 mendatang, yang mana beberapa hari sebelumnya, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM telah meninjau lokasi central ikan patin yang menjadi pusat kunjungan dari Tim BSP Malaysia yang berada di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Demikian disampaikan oleh Pj Bupati Kampar diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi di dampingi Ketua Forum UMKM Kampar Drs. Zulher,M.Si, Ketua Apindo Kampar Muhammad Amin, S.Ag Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Zulia Dharma, Kadis PM-PTSP Hambali, SE. MH, Kabid Budidaya Dinas Perikanan Adrison, Kabid TL DLH Agushyardi, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, Camat Tambang Jamilus, Pelaku Usaha Ikan Patin Firman Edi, Suhaimi, Pelaku UMKM Pekanbaru Madin, saat memimpin rapat persiapan kedatangan Tim BSP Malaysia ke Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (21/11/2022).
Dalam rapat tersebut Suhermi menyampaikan bagaimana teknis kita kedepannya dalam penyambutan kedatang Tim BSP Malaysia, baik itu teknis dalam penyambutan maupun teknis dalam rangkaian kegiatan di central ikan patin.
Suhermi juga paparkan rangkaian kegiatan dalam penyambutan Tim BSP Malaysia diantaranya Tim BSP Malaysia tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim Riau II di Pekabaru pada 22 November 2022, selanjutnya pada 23 November 2022 Pj Bupati Kampar ekspose tentang peluang dan potensi investasi di Kabupaten Kampar pada acara Riau Expo 2022 di Gedung Menara Bank Riau Kepri Syari’ah Pekanbaru, di lanjutkan jamuan makan malam Pj Bupati Kampar bersama Tim BSP Malaysia di Balai Bupati Kampar di Bangkinang.
Selanjutnya Pada 24 November 2022, Tim BSP Malaysia bersama Pj Bupati Kampar berserta rombongan menuju ke lokasi central ikan patin di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Dalam rapat ini suhermi berharap agar tim yang tergabung dalam kegiatan ini agar dapat berkoordinasi dengan baik dan terus bekerjasama sehingga kegiatan ini dapat kita laksanakan dengan baik dan sukses, sehingga Tim BSP Malaysia nantinya ingin berinvestasi di Kabupaten Kampar terutama dalam Investasi produksi ikan patin salai yang saat ini kapasitas produksinya sudah mencapai 12 ton perhari dengan tungku pengasapan sebanyak 36 tungku.***