Suaralangitnews.com – Satpol PP Kabupaten Kampar terus melakukan penertiban dan pembersihan terhadap tindakan-tindakan yang dapat merusak, menodai dan mencemarkan Kampar sebagai negeri serambi Mekkah.
Tim Satpol PP Kampar telah berhasil menangkap dan mengamankan 4 Orang Remaja (Satu laki-laki dan Tiga Perempuan) yang terindikasi pelaku prostitusi online, Malam Kamis (04/05/) lalu
Keempat orang tersebut sudah diserahkan ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Kampar setelah di kantor Satpol PP kita berikan bimbingan, nasehat, arahan dan tidak akan mengulangi perbuatan ini,” Ungkap Kasat Pol PP Arizon, SE, yang didampingi langsung Datuk Sawir Tandiko selaku Kabid saat di temui Suaralangitnews.com
Arizon menerangkan Kronologis bermula dari Patroli Rutin Satpol PP Kampar pada malam kamis, 4 Mei 2023 pada pukul 22.00 tim mendapatkan sekelompok remaja yang duduk didepan salah satu penginapan di Bangkinang Kota, pada saat petugas turun remaja ini kabur dan tertinggal satu remaja perempuan.
“Dari hasil introgasi petugas, remaja dibawah umur tersebut mengakui sebagai jasa prostitusi online, kemudian petugas membawa remaja ini ke Mako Satpol PP Kampar,” Jelas Arizon
Ia menyampaikan kedepannya kami berencana akan memanggil pemilik wisma, hotel atau penginapan, untuk mengingatkan kita bahwa ini sebagai penyakit masyarakat yang nanti akan menjalar kemana – mana akan merusak generasi muda dan rumah tangga orang,” Ujarnya.
Arizon menyebutkan rencana akan menyurati dan memanggil seluruh pemilik wisma, hotel, dan penginapan agar seleksi dalam menerima tamu terutama terkait perempuan yang dibawah umur.
“Untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga kampar umumnya dan khusus kota bangkinang bersih dari prostitusi sesuai dengan serambi mekkah riau,” Ucap kasat pol PP dengan tegas
Terakhir Ia katakan, kemaren informasi yang dapat kami peroleh dari PPA sudah melakukan konsultasi dengan orangtua dan mengingatkan kepada orangtua supaya anak anaknya tetap terjaga dan dipantau terutama ketika tidak pulang berhari – hari padahal mereka adalah pelajar smp,” Pungkas Arizon