Suaralangitnews.com- Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah pada sejumlah titik di Jalan Lintas Mahato – simpang menggala, Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Apalagi hingga kini belum terlihat itikad baik dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Menurut Ketua IPMKP (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pujud) Pekanbaru, Mahardika Amrin mengatakan bahwa keberadaan infrastruktur jalan memiliki peran sangat penting dalam menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat.
“Karena itu merupakan akses utama transportasi masyarakat dari dan ke daerah ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa infrastruktur jalan merupakan modal yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan di berbagai bidang terutama dalam sektor perekonomian,” jelasnya.
Melihat kondisi terkini ruas jalan di Kecamatan Pujud yang sudah parah, IPMKP menyampaikan kekecewaannya pada Pemerintah Provinsi karena seakan menutup mata dan tidak peduli dengan pembangunan daerahnya.
Oleh karena itu, kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau, terkhusus di Bidang PU untuk menanggapi kondisi jalan yang sudah lama rusak, jangan hanya melihat Provinsi Riau ini pekanbaru saja, Rokan Hilir juga bagian dari Provinsi Riau.
“Kami sebagai mahasiswa dan masyarakat menuntut hak kami untuk menikmati pembangunan yang layak, karena kami bayar pajak,” ungkapnya saat pernyataan sikap dibacakan pada Kamis (25/01/2024), di Desa Siarang-arang Rokan.
Masyarakat setempat juga mengeluhkan atas peristiwa yang terjadi saat ini. Dan masyarakat meminta PJ Gubernur Riau memberikan intruksi kepada dinas yang terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
“Rokan Hilir bagian dari Provinsi Riau, jangan perlakukan kami seperti anak tiri. Akibat jalan yang rusak, perekonomian kami terhambat dan membuat kami masyarakat setempat tidak nyaman tinggal di rumah sendiri,” ujar Firdaus sebagai warga setempat.
“Seharusnya pemerintah cepat tanggap dalam menyikapi hal tersebut. kalau tidak ada tindak lajut dari pemeritah maka nantinya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat dan menjadi lapor merah untuk pemerintah provinsi riau karna telah gagal dalam hal pembangunan daerah,” pungkasnya.