Suaralangitnews.com – Kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 11 medali, terdiri dari 2 perak dan 9 perunggu, pada ajang Special Olympics Asia Pacific Badminton Competition 2025 yang berlangsung di Stadium Juara, Bukit Kiara, Kuala Lumpur, 17–20 September 2025.
Dari total perolehan itu, tiga medali disumbangkan atlet SOIna Kampar, Fitra Ramadhan dan Harianto Pebrian.
Kesuksesan dua atlet asal “Bumi Sarimadu” tersebut tak lepas dari peran penting Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Eko Sutrisno, yang aktif memastikan keberangkatan kontingen Kampar ke Malaysia.
Bersama Ketua SOIna Kampar Yusneli, Bendahara Nurmailis, Pelatih Darwis, tim medis Susi Desriani dan Dewi Yuliani, Eko bekerja keras mencarikan dukungan agar para atlet bisa mewakili Indonesia di kancah internasional.
Eko, yang baru setahun duduk di kursi DPRD Kampar, dikenal peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. Ia menegaskan, selama masih bisa membantu, dirinya akan berusaha mencari jalan keluar.
Untuk keberangkatan SOIna Kampar, ia bahkan menggalang sponsor dari sejumlah perusahaan seperti Bank Riau Kepri Syariah, PT Surya Dumai, PT RAPP, dan PT Arara Abadi.
Tidak berhenti di situ, Eko juga memfasilitasi SOIna Kampar agar mendapat dukungan anggaran dari APBD Perubahan 2025.
Melalui komunikasi intensif dengan Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati Misharti, akhirnya pengurus SOIna Kampar memperoleh alokasi Rp50 juta.
“Selagi saya bisa membantu, akan saya usahakan. Anak-anak ini punya semangat juang luar biasa, dan mereka berhak mendapat dukungan penuh dari kita semua,” ujar Eko Sutrisno.
Menurut Eko, pencapaian Fitra Ramadhan dan Harianto Pebrian membuktikan bahwa atlet disabilitas intelektual mampu berprestasi di level internasional jika diberi kesempatan.
Ia berharap, capaian ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam membina atlet SOIna secara berkelanjutan.
“Ini awal yang baik, sekaligus momentum agar dukungan anggaran lebih konsisten, bukan hanya bergantung pada sponsor pribadi atau perusahaan,” tambahnya.
Eko juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia berkomitmen untuk terus mengawal agar anggaran pembinaan atlet disabilitas intelektual dapat masuk secara rutin dalam pos APBD Kabupaten Kampar.
“Setiap tetes keringat mereka adalah inspirasi. Sudah selayaknya kita membalas dengan dukungan nyata,” tutupnya.
Bahkan Eko Sutrisno, yang juga Ketua Fraksi DPRD Nasdem Kampar, hadir langsung di lokasi pertandingan untuk memberikan semangat.
Menurutnya, kehadiran tersebut bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap atlet-atlet disabilitas yang berhasil menembus pentas internasional.
“Saya merasa bangga sekaligus haru. Anak-anak kita dari Kampar mampu membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Mereka membawa nama baik Kampar, bahkan Indonesia, di kancah Asia Pasifik,” ujar Eko.
Sementara itu, Ketua SOIna Kampar Yusneli menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian para atlet. Ia menegaskan, prestasi ini menjadi bukti bahwa atlet disabilitas intelektual memiliki potensi besar.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan Fitra dan Harianto. Ini hasil dari kerja keras bersama, dukungan pemerintah daerah, sponsor, dan tentu dorongan dari Pak Eko Sutrisno yang luar biasa. Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Kampar,” ujar Yusneli. ***