Suaralangitnews.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Baturaja melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Muara Enim sukses melaksanakan rekomisioning Bay Penghantar Sumsel 8 #2 di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Muara Enim. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/7) hingga Kamis (17/7).
Bay Penghantar Sumsel 8 #2 merupakan salah satu jalur transmisi strategis dalam sistem kelistrikan Sumatera yang berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkitan ke pusat-pusat beban. Rekomisioning dilakukan guna memastikan keandalan peralatan dan kesiapan sistem dalam menjaga kestabilan serta efisiensi distribusi listrik di wilayah Sumatera Selatan.
Proses ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga unit ULTG, yakni ULTG Muara Enim sebagai pengelola aset sekaligus pelaksana utama, serta didukung oleh ULTG Prabumulih dan ULTG Baturaja.
Selama proses rekomisioning, tim gabungan melakukan pengujian menyeluruh terhadap sistem proteksi, kontrol, relay, dan peralatan switchyard. Seluruh tahapan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi standar operasional PLN serta aspek keselamatan kerja, tanpa menimbulkan gangguan pada sistem kelistrikan yang tengah beroperasi.
Manager PLN UPT Baturaja, Sugandhi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas unit yang solid. “Rekomisioning ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi antarunit layanan PLN. Sinergi antara ULTG Muara Enim, Prabumulih, dan Baturaja sangat kami apresiasi. Kerja sama yang kuat menjadi kunci keberhasilan pekerjaan ini yang selesai tepat waktu dan tanpa kendala,” ujarnya.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, juga turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang berjalan lancar dan penuh dedikasi. “Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga keandalan sistem transmisi di Sumatera. Keberhasilan ini mencerminkan profesionalisme dan komitmen seluruh insan PLN dalam menghadirkan sistem kelistrikan yang tangguh dan andal untuk mendukung pertumbuhan wilayah,” ungkap Amiruddin.
Ia menambahkan, semangat kemerdekaan menjadi motivasi kuat bagi insan PLN untuk terus melanjutkan transformasi sektor ketenagalistrikan. “Menjelang HUT RI ke-80, kami menjadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus berkontribusi nyata bagi negeri. Dengan semangat merdeka, setiap insan PLN didorong untuk bekerja adaptif dan kolaboratif agar dapat memberikan pelayanan terbaik serta menjawab kebutuhan energi masyarakat yang terus berkembang,” tambahnya.
Dengan selesainya kegiatan ini, PLN berharap sistem transmisi di wilayah Sumatera Selatan semakin andal, efisien, dan siap menghadapi pertumbuhan permintaan listrik di masa depan, mewujudkan Indonesia yang semakin terang dan berdaulat energi. (Advertorial)
