Sambut Ramadhan, Dewan Dakwah Kampar Bersama Kemenag Akan Laksanakan Lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Kabupaten Dengan Hadiah Umroh

Suaralangitnews.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/ 2025 M, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Kampar, atau disingkat dengan Dewan Dakwah Kampar, bersama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar akan melaksanakan kegiatan akbar yakni lomba baca Kitab Kuning tingkat Kabupaten Kampar.

Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Dakwah Kampar Ustadz Samsul Bahri SAg MPd, melalui Ketua Panitia Lomba Baca Kitab Kuning Gustika Rahman SPdI, Selasa (04/02/2025) diruang kerjanya.

Bacaan Lainnya


Agus menjelaskan, kegiatan lomba baca Kitab Kuning ini akan diikuti oleh perwakilan santri terbaik dari setiap pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kampar.

“Oleh karena itu kita sudah berkoordinasi dengan Bapak Kakan Kemenag Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB dan Kasi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren H Ahmad Fadhli SH MM, untuk menyurati setiap pondok pesantren, agar mengirimkan santri terbaiknya untuk mengikuti acara ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk memotivasi peserta dalam mengikuti acara akbar ini, insya Allah kita memberikan hadiah umroh gratis, bagi peserta yang menjadi juara umum pada lomba baca Kitab Kuning tahun ini. Hadiah umroh ini insya Alloh Akan diberikan oleh pimpinan Travel Umroh Riau Wisata Hati (RWH) Cabang Bangkinang Syech Mulyadi.

Lomba baca Kitab Kuning atau Musabaqoh Qira’atil Kitub (MQK) ini kita laksanakan juga dalam rangka mendukung program Kemenag Kampar dalam mewujudkan Kampar Negeri Santri. Mengingat di Kampar ini merupakan Pondok Pesantren yang terbanyak di provinsi Riau dengan jumlah lebih dari 120 Pondok Pesantren. Kemudian juga untuk membangkitkan kembali semangat santri-santri kita dalam membaca dan mempelajari Kitab Kuning ini.

Karena kitab kuning ini adalah salah satu kitab klasik yang memiliki peran penting dalam transformasi ilmu agama. Dikatakan sebagai kitab kuning karena kitab ini dicetak di kertas yang berwarna kekuning-kuningan. Ciri khas dari kitab kuning selain dicetak di kertas berwarna kuning, isi tulisan tidak ada harokat, alias gundul.

Karena tulisan gundul inilah, hanya orang-orang yang tahu ilmu dan cara membacanya. Isi kitab dari kuning berisi tentang fikih, akidah ahlak, tasawuf, hadis, hukum islam dan tafsir. Bahkan banyak pula kitab kuning yang mempelajari ilmu kalam (teologi) hingga filsafat dan kitab kuning ini tetap relevan dengan perkembangan zaman saat ini.

“Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar kegiatan yang akan kita laksanakan pada tanggal 19 februari 2025 atau tanggal 20 Sya’ban 1446 H ini, bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkas Agus. ***





Pos terkait