Suaralangitnews.com – Tepat sudah 78 tahun Indonesia merdeka, ruas jalan kabupaten, yaitu ruas jalan IV koto Setingkai (Lubuk Agung) menuju desa sungai sarik, kecamatan Kampar kiri, kabupaten Kampar, terus mengalami
Kerusakan parah apabila diguyur hujan.
“Sampai saat ini pemerintah khususnya Pemda Kampar/PUPR Kampar tidak serius dan lalai dalam menanggapi kondisi ruas jalan IV koto Setingkai ( Lubuk agung ), yang rusak menuju desa sungai sarik, Kecamatan Kampar Kiri, “demikian ungkap Putra Rahmad ilahi Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Desa Sungai Sarik ( IPMDS ), Senin (13/5/2024) kepada awak media.
Ia katakan, jangan ada nantinya anak tiri dan anak kandung. Lebih di prioritaskan oleh Pemda Kampar ke daerah perkotaan, seperti daerah Bangkinang dan sekitarnya. Khusus untuk Rantau Kampar kiri, desa IV koto Setingkai (Lubuk Agung) Menuju Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar kiri, tanpa di perhatikan sama sekali, seperti tidak ada penghuni atau masyarakat.
“Padahal masyarakat di dalam sangatlah banyak, akses jalan tersebut salah satu keluar masuk masyarakat dalam mencari nafkah,” kata Rahmad Ilahi.
Konon cerita dari mulut ke mulut ada yang menyampaikan salah satu dari instansi terkait dinas PUPR Kampar dan dari ruang lingkup Pemda Kampar, Khusus anggaran INPRES APBN akan di kerjakan pada tahun 2023 lalu. Untuk ruas jalan IV Koto Setingkai (Lubuk agung), Menuju desa sungai Sarik, kecamatan Kampar kiri kabupaten kampar, nyatanya nihil hanya omong kosong saja.
“Pada tahun 2024 akan di kerjakan kembali. Padahal kami sudah melihat patok batas jalan pun sudah terpasang, nyatanya hanya pemanis saja,” imbuhnya.
Kami berharap kepada pemerintah khususnya bapak PJ Bupati Kampar H. Hambali, SE.,MH dan Dinas Instansi Terkait PUPR Kampar Bapak Afdhal Selaku Kepala dinas jangan tidur, ketika ada masyarakat ataupun rakyat terlunta – lunta dan mengeluh terkait dengan persoalan yang sekian lama belum terselesaikan sampai saat ini.
“Maka mari selesaikan tugas anda, jangan sampai masyarakat nanti, ada yang mati kelaparan dengan kondisi ruas jalan seperti ini, tahun silih berganti tapi ruas jalan tetap seperti ini saja, belum ada perubahan sama sekali,” ucap tegas Putra Rahmad Ilahi dengan suara lantang.
Tambahnya, untuk saat ini hanya di lakukan swadaya masyarakat dengan cara bergotong untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Tentunya ini pun, tidak akan bertahan lama.
Dengan kepemimpinan PJ bupati Kampar yang baru ini dapat terselesaikan nantinya. karena sudah 3 kali pergantian masa untuk PJ bupati Kampar, harapannya nanti terselesaikan dan teratasi.
“Kami juga meminta kepada PJ Gubernur Riau Bapak Ir. H. S. F. Hariyanto, M.T. yang baru saja di Lantik sebagai PJ Gubernur Riau, dengan sisa – sisa masa jabatan bisa mendongkrak terkait permasalahan infrastruktur jalan ini,” tandas Putra Rahmad Ilahi.
