DPW PPP Riau Nilai Tindakan Junaidi Purba Tidak Terhormat

Suaralangitnews.com – Anggota DPRD Pelalawan Junaidi Purba atau akrab disapa Bg Gope dan juga merupakan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pelalawan mengantarkan diri sebagai bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari PPP, di ketahui, beliau merupakan DPRD Pelalawan dari Parati PPP saat pemilu 2019.

Dari informasi yang dirangkum Suaralangitnews.com, dalam berkas pengajuan dokumen Bacaleg 2024 teedapat nama Junaidi Purba atau akrab disapa Bg Gope ini sebagai Bacaleg dari Partai Demokrat 2024.

Saat dikonfirmasi kebenarannya kepada pengurus Wakil Sekretaris DPW Partai PPP Riau Fat Harianto Lisda.M.Krim terkait kader aktifnya pindah partai, beliau mengatakan belum ada mendapatkan laporan dari DPC Pelalawan.

“Sampai saat ini kita belum menerima laporan dari DPC Pelalawan terkait anggota DPRD Pelalawan dari partai PPP yang mendaftar Bacaleg 2024 melalui partai lain alias pindah partai, kita ini budaya timur jika ingin masuk rumah harus ucapkan Assalamualaikum dan jika keluar harus ucapkan juga” Tutur Wakil Sekretaris DPW PPP Riau Fat Harianto Lisda M,Krim kepada Suaralangitnews.com, Minggu (21/05/23).

Fat juga merupakan Mantan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengatakan saat disinggung mengenai persoalan kadernya setelah mengajukan Berkas Bacaleg dari Partai Demokrat di KPU Pelalawan dan masih aktif sebagai anggota DPRD Pelalawan Partai PPP sampai saat ini, begitu juga masih mengikuti Rapat Paripurna DPRD Pelalawan.

“Kita belum tau juga kehadiran dia (Bg Gope, Red) ke rapat itu sebagai apa, cuma jika memang hadir sebagai anggota DPRD Pelalawan maka itu perlu dipertanyakan, dan pemerintah harus berhati – hati dalam penetapan gajinya nanti. Bisa jadi persoalan melanggar hukum” Jelas Fat.

Saat ditanya persoalan sanksi dari Partai PPP, Fat menjelaskan akan diberikan sanksi kepada kadernya sama halnya seperti partai lain terhadap kadernya yang melanggar ketentuan partai.

“Jika tidak lagi berbaju partai ulama maka secara  otomatis harus keluar,  saya fikir semua partai akan melakukan hal yang sama, dan saya juga akan berkoordinasi dengan bagian pengkaderan PPP provinsi Riau secepatnya. Jika benar maka tindakan yang dilakukannya tidak terhormat karena tidak pamit baik – baik. Adab lebih tinggi dari ilmu, kita yakin masih banyak kader partai PPP yang lebih berkhuwalitas” Tegas Fat Haryanto dengan Tegas.

Sementara itu terkait persoalan Partai PPP yang dizolimi Kadernya yang juga Anggota DPRD Pelalawan, Suaralangitnews.com mengkonfirmasi langsung kepada Ketua DPRD Pelalawan Baharudin.SH.MH. terkait status keanggotaan Bg Gope apakah masih Anggota DPRD aktif samapai saat ini.

“Kita tidak tahu persoalan Partai PPP, kita juga tidak mau masuk keranah partai mereka, yang jelas sampai hari ini belum ada surat pencabutan keanggotaan Bg Gope dari Partainya, dan juga belum ada SK Pemberhentian dari Provinsi” Terang Baharudin.

Anggota DPRD Pelalawan yang juga merupakan mantan Ketua DPC Partai PPP Junaidi Purba saat dikonfirmasi guna perimbangan pemberitaan, terkait persoalan dirinya pindah partai saat mendaftar Bacaleg DPRD Pelalawan 2024 mendatang menyampaikan menunggu DCT.

“Masih menunggu DCT, bisa jadi ikut dan bisa jadi tidak ikut dan masih dalam pertimbangan, yang pastinyakan DCT, semua berkas nanti kan disitu” Ungkap Bg Gope.

Lanjut Bg Gope saat dirinya ditanya apakah sudah melengkapi berkas dan membuat surat pengunduran diri dari partai PPP tempat dirinya menang sebagai anggota DPRD Pelalawan pada 2019 lalu.

“Kalau itu tidak tau saya, apa harus tidak, yang lebih tau itu pengurus, saya sekarang tidak pengurus, jadi tidak tau sejauh mana Silon karena 2019 tidak ada silon” Terang Bg Gope.

Politisi dari partai PPP ini juga menyampaikan bahwa dirinya untuk maju sebagai caleg masih penuh dalam pertimbangan.

“Infonya begitu, sebelum DCT sudah wajib dilengkapi, kalau tidak salah sampai tanggal 3 Oktober, tapi itulah masih dalam pertimbangan, semoga ALLAH SWT mmberi petunjuk jalan terbaik” Tutup Bg Gope.(End)





Pos terkait