Suaralangitnews.com – PLN UIP3B Sumatera melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru terus melakukan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, salah satunya Sosialisasi Bahaya Listrik di bawah Jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV di lingkungan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan angka kecelakaan pada masyarakat umum yang diakibatkan oleh jaringan listrik.
Guna memberikan pemahaman seputar kelistrikan, PLN UPT Pekanbaru bersama Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Rengat terjun langsung melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar Madrasah Aliyah Darul Islam Rengat Kabupaten Indragiri Hulu pada Kamis (13/06).
Kegiatan yang diikuti oleh 300 siswa ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang manfaat listrik dan bahaya beraktivitas di dekat jaringan listrik PLN, karena lokasi sekolah berada di sekitar instalasi PLN yakni Gardu Induk Rengat dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Segmen Teluk Kuantan – Rengat.
Adapun pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu Ronal Alfianus selaku Team Leader K3 dan Kam PLN UPT Pekanbaru bersama Team Leader K3L dan Kam PLN ULTG Rengat.
Sosialisasi ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat agar terhindar dari bahaya listrik dan kecelakaan kelistrikan dengan harapan masyarakat yang berada di sekitar jaringan listrik aman dan paham mengenai bahaya listrik sehingga kecelakaan akibat listrik dapat dicegah.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari bahaya kecelakaan listrik. Masyarakat juga diminta untuk tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat serta berbagai tips menggunakan listrik secara bijak, aman dan benar.
”Harapan kami dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami akan bahaya aktivitas di bawah jaringan SUTT maupun di Instalasi Gardu Induk, apa saja yang harus dilakukan dan dihindari agar terhindar dari kecelakaan yang fatal dan tidak terjadi gangguan, selanjutnya kami juga sangat mengharapkan agar masyarakat sekitar dapat bekerja sama dengan PLN dalam kesinambungan penyaluran listrik tegangan tinggi (SUTT),” ujar Ronal.
Menurutnya, bahaya listrik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kelistrikan diantaranya adalah pohon-pohon yang berada dekat dengan kabel jaringan listrik, serta pembangunan yang berdekatan dengan jaringan listrik.
Pada kesempatan berbeda, Manager PLN UPT Pekanbaru, Andri Candra Kristian menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilakukan agar para siswa dan siswi mendapatkan informasi penting dan benar tentang kelistrikan yang ada di sekitar lingkungan mereka serta tidak melakukan kegiatan yang berbahaya di sekitar jaringan listrik PLN.
“Harapannya dengan dilakukan sosialisasi kepada siswa-siswi dapat menambah pengetahuan mereka tentang bahaya listrik dan menghindari kegiatan yang dapat mengancam keselamatan nyawa terutama bermain layang-layang di dekat jaringan. Selain dapat mengganggu keandalan suplai listrik PLN juga berbahaya bagi nyawa mereka,” kata Andri.
Sementara itu, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Darul Islam Rengat, yang diwakili oleh Musyarofatul Wahidah, SE selaku wali kelas mengucapkan terima kasih kepada PLN UPT Pekanbaru yang telah melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada anak didiknya. “Semoga kedepannya kelistrikan di Kota Rengat dan sekitarnya semakin andal dan lancar serta siswa-siswi Madrasah Aliyah Darul Islam Rengat dapat beraktivitas secara aman,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan dan awareness atau kesadaran para siswa-siswi tentang listrik dan bahayanya.
“Terima kasih PLN semoga kegiatan ini terus berlanjut, dan kami siap berkontribusi dalam menjaga kelistrikan di desa kami,” pungkas Musyarof. (Advertorial)