Suaralangitnews.com – Pj Sekda Kampar Ir. Azwan, M.Si melakukan Safari Ramadhan malam Ke-16 di Mesjid Al Hidayahtusholihin Desa Domo Kecamatan Kampar Kiri, Kamis (6/4/2023).
Tampak Hadir, Asisten II Suhermi, ST, Kadis Ketahanan Pangan Muhammad, Kasatpol PP Arizon, SE, Kadis Pencatatan Sipil Muslim, Kepala BPKAD Hermanto, Kadis PTSP Zulia Dharma, Camat Kampar Kiri Marjanis, Ketua Baznas Kampar diwakili Datuk Patio Sudirman, Kades Domo Firmansyah, Ketua Pengurus Mesjid Hidayatusholihin H. Nasril, serta Ninik Mamak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Jemaah Mesjid Al Hidayahtusholihin.
Dalam acara Safari tersebut Pemerintah Kabupaten Kampar menyerahkan Bantuan untuk Mesjid Al Hidayahtusholihin Sebesar 20 Juta rupiah untuk Pembangunan Mesjid serta Penyerahan Bantuan Baznas dan Bantuan Anak Yatim yang langsung diserahkan oleh Pj Sekda Kampar Ir. azwan, M.Si dan Anggota Dewan Habiburahman.
Pj Sekda Kampar Ir. Azwan, M.Si mengatakan bahwa Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini hendaknya menjadi ajang intropeksi dan perbaiki iman, moral dan hati, sehingga dapat bekerja lebih optimal demi kemajuan Kampar kedepan.
Safari Ramadhan merupakan bentuk perjalanan yang dilakukan pada bulan ramadhan tidak hanya bersifat material, namun juga merupakan bentuk ekspedisi spiritual. Yaitu semakin kita dekat dengan masyarakat sebagai bentuk semakin dekatnya kita kepada Allah SWT.
“Untuk itu mari kita jadikan Safari Ramadhan sebagai titik tolak untuk mengenali itu semua sebagai bagian dari ikhtiar kita untuk menjadi hamba-hamba yang bertakwa,” Ungkap Azwan
Ia menambahkan, Selain itu ada beberapa manfaat dari kegiatan Safari Ramadhan diantaranya Meningkatkan keimanan dan ketakwaan, Safari Ramadhan membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang melalui berbagai kegiatan ibadah dan spiritual yang dilakukan bersama-sama dengan komunitas Muslim serta Meningkatkan solidaritas sosial antara umat Muslim.
“Dalam kegiatan Safari Ramadhan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar juga bisa memperluas pandangan mereka tentang kehidupan dan masyarakat sekitar. Hal ini bisa menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan, dan menginspirasi Pemda untuk membantu masyarakat desa yang membutuhkan bantuan,” Tuturnya.
“Kami juga sampaikan kepada masyarakat tentang persoalan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Kampar, persoalan ini harus kita atasi demi kesejahteraan masyarakat Kampar,” Sambung Pj Sekda.”
Ia juga menjelaskan bahwa Dalam percepatan pengentasan kemiskinan tersebut Pemerintah Kabupaten Kampar telah menjalankan program Masyarakat Pedulu Tetangga, dimana ketika tetangga kesusahan maka kita harus membantunya sehingga tidak ada lagi tetangga yang kekurangan.
Dan ini bukan program pemerintah saja namun juga merupakan amanah dari Rasullah SAW dimana ketika kita berkecukupan dan melihat tetangga kita ada yang tidak mempunyai apa-apa maka tidak adal salahnya untuk membantu.
“kami harapkan jika Masyarakat Perlu Bantuan agar dapat melaporkan baik itu pemerintah desa, atau Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten, kita akan turun membantu, saling bahu membahu secara bersama-sama demi kemakmuran Masyarakat,”Pintanya
“Program kegotong royongan ini yang harus kita bangun bersama-sama, kepedulian kita terhadap lingkungan harus kita perkuat dan kita tingkatkan, karena dengan demikian tetangga kita yang susah bisa terbantu dan tidak ada lagi dilingkungan atau tetangga kita yang kekurangan dan ini juga akan membantu Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dilingkungan kita,”Tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Mesjid H. Nasil mengatakan bahwa kami menyampaikan ribuan terimakasih kepada Pemda Kampar yang sudah menjadwalkan safari dimesjdi kita, dan kami mengucapkan terimaksih kepada semua pihak.
ia juga menambahkan, Kami ingin menyampaikan perkembangan tempat ibadah kami ini, mesjid ini didirikan tahun 80an, dengan Luas 16 kali 16 Meter serta berbincang kepada masyarakat semu, kami dari masyarakat timbul fikiran untuk merenofasi mesjid ini, beberapa kali rapat Program kedepan agar para jemaah yg ibafah disini akan nyaman dan tentram dan tidak kesulitan.
“Kami mendapatkan tanah wakaf lebih kurang 66 kali 75 Meter, setelah diwakafkan timbullah ide dari masyarakat membuat mesjid Baru di samping Mesjid ini dengan Nama yang sama dan Kami membuat mesjid dengan ukuran 33 kali 34 meter,”Jelasnya.
Ia menambahkan, bangunan yg kita saksikan menelan Biaya 1.3 milyar dengan sumber dana dari infak Jamaah serta bantuan dengan sepekat dari pemerintah desa untuk menyumbang dengan meminta satu satu rumah sekali sebulan serta ada beberapa batang sawit disekeliling mesjid, ini juga sumber dana uang Pembangunan Mesjid ini.
“Dalam Pembangunan Mesjid ini kami masih mempunyai hutang lebih Kurang 109 Juta, alhamdulillah beransur ansur hutang Kami tinggal lebih Kurang 54 Juta serta Kas sekarang ini sudah 23 Juta rupiah,”Sambungnya.
“Beginilah upaya kami dari desa domo untuk membangun mesjid kami ini Pak Sekda, dan kami berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa meulurkan tangan dalam pembangunan mesjid kami inii, semoga cepat terealisasi dan semoga kebaikan dan uluran tangan kita semua dibalas oleh allah SWT,”Tutupnya.