Pj. Bupati Kampar jadi Narasumber di UGM Jogjakarta.

Yogyakarta, SuaraLangitNews – Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol. MM, mendapat kehormatan diundang oleh salah satu universitas terkenal di Indonesia Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kamsol didaulat menjadi Narasumber pada pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof.Dr.Wening Udasmoro. S.S.M.Hum. DEA, Staf Ahli Menpan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Drs. Jufri Rahman.M.Si, Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik, Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Dr. dr. Rustamaji. M. Kes. serta para mahasiswa yang ikut dalam pertemuan tersebut digelar di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis(03/11) beberapa waktu lalu. Diakhir ekspose dan pemberian materi Kamsol juga menindaklanjuti terhadap Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu dengan Universitas Gajah Mada (UGM) terkait Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Mahasiswa UGM yang akan melaksanakan aktivitas di Kabupaten Kampar. 

PJ Bupati Kampar Dr. H. Kamsol. MM saat berfoto bersama tamu yang hadir di pertemuan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)

Dalam pemberian materi dan ekspose  Dr.H. Kamsol. MM menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kampar sangat komit dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, berbagai program telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.

Bacaan Lainnya


Pemanfaatan segala potensi dan melibatkan praktisi pendidikan termasuk bekerjasama dengan berbagai pihak Perguruan Tinggi dan universitas yang ada di Kampar sendiri maupun dengan beberapa universitas di Indonesia” Kata Kamsol.

Pada kesempatan tersebut Kamsol menyampaikan kondisi yang saat ini di hadapi pemerintah Kabupaten Kampar, Dengan Jumlah penduduk sebanyak

832.975 Jiwa, dengan luas wilayah 11.289, 28 Kilometer Persegi tersebut dihadapkan dengan beberapa Permaslahan diantaranya kemiskinan yang saat ini termasuk yang tertinggi di Riau, dan ini disebabkan adanya penetapan kawasan hutan lindung Rimbang Baling yang berada di Kecamatan Kampar Hulu Hulu, ada juga kemiskinan terdapat diwilayah Kecamatan lainnya tapi tidak begitu signifikan jumlahnya ” Kata Kamsol lagi.

Selain itu dikatakan Kamsol terkait dengan kesehatan saat ini Pemkab Kampar juga dihadapkan dengan kondisi stunting yang mana data terakhir sudah menurun menjadi 850 anak dari data sebelumnya sebanyak 1.300, inilah tugas kita sehingga pada akhir tahun 2024 stunting ini sudah dapat di hapuskan ” Tambahnya lagi.

Selain itu Pemkab Kampar juga sedang bergiat dalam pembangunan ekonomi kemasyarakatan, infrastruktur, pertanian, perencanaan desain ruang terbuka hijau, program sosialisasi digital marketing UMKM serta program yang saat ini terus digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Kampar termasuk pengembangan pariwisata dan kuliner Kampar yang khas ” Kata Kamsol.

Pj. Bupati Kampar menyatakan terkait dengan program KKN mengungkapkan kegiatan KKN PPM ini wajib hukumnya untuk diikuti oleh mahasiswa jika ingin lulus kuliah, kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai pengertian program KKN PPM serta apa saja tujuan dari program tersebut.

“KKN PPM merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh universitas dan wajib untuk diikuti oleh mahasiswa dari semua jurusan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar bisa mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat ke kehidupan masyarakat secara langsung”ucap Kamsol.

Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa berperan sebagai pemberi solusi, jika ada masalah yang terjadi di masyarakat, maka mahasiswa datang untuk memberikan solusi dari masalah tersebut. Lewat program-program kerja yang dijalankan, diharapkan masalah masyarakat bisa terselesaikan dengan baik.

Selanjutnya Pj.Bupati Kampar menjelaskan tentang strategi Pemerintah Kampar dalam menghapus kemiskinan ekstrim di Desa sangat tertinggal sekitar Desa Rimbang Baling, komoditi pertanian berkelanjutan untuk petani sejatera dalam program petani mandiri Kabupaten Kampar, selain itu juga ada perikanan, minyak bumi, minyak kelapa sawit, objek wisata dan usaha kecil menengah.

Kamsol juga mengatakan Kegiatan KKN-PPM UGM didasarkan kepada 3 pemangku kepentingan, yaitu  mahasiswa, masyarakat (Mitra dan Pemerintah) dan Perguruan Tinggi. Nilai-nilai unggul KKN-PPM bagi mahasiswa UGM antara lain dalam bentuk proses pembelajaran menjadi leader, manajer, dan enterpreuner, proses membentuk moral kepribadian yang berkarakter mulia dan bermartabat.

Kamsol juga memaparkan KKN-PPM UGM membangun sinergi berbagai elemen masyarakat, antara lain organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, SKPD tingkat I dan II, pelaku usaha, keagamaan, pemerintah daerah tingkat Kecamatan sampai dusun yang berpartisipasi sebagai narasumber dan mitra KKN-PPM UGM di lokasi.

Ia juga berharap KKN-PPM UGM dapat terus mendukung penyelesaian masalah bangsa, yaitu kemiskinan dan pengangguran, pembangunan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), daerah rawan bencana dan konflik, serta meminimalisir kesenjangan kemajuan wilayah.

Sementara itu Rektor Universitas Gaja Mada (UGM) Prof .dr .Ir .Ova Emilia. M. Med.Ed.Sp.OG(K).P.Hd dalam sambutannya  mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Kampar yang telah memberikan ekspose sekaligus menjadi nara sumber dihadapan mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM UGM  adalah salah satu bentuk  nyata komitmen kerakyatan  dan kebangsaan Universitas Gajah Mada. KKN-PPM UGM ini merupakan mata kuliah  wajib yang mempunyai  sejarah  panjang rintisannya  telah dimulai sejak tahun  1951, sepanjang sejarah pelaksanaannya  KKN-PPM UGM telah menunjukkan manfaat luar biasa besar dalam memberdayakan masyarakat dalam kerangka  pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Diakhir sambutannya Prof .dr .Ir .Ova Emilia. M. Med.Ed.Sp.OG(K).P.Hd mengatakan bahwa KKN PPM adalah jenis program yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa saja, lebih dari itu program ini juga berupaya untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat, lewat program KKN PPM diharapkan kehidupan masyarakat di wilayah pedesaan jadi lebih berkembang, program ini dilaksanakan agar masyarakat bisa lebih terbuka wawasannya lewat bantuan dari para mahasiswa.***





Pos terkait