Kampar, Suaralangitnews – Aplikasi e-JPS (Elektronik Jaring Pengaman Stunting) merupakan aplikasi yang berguna memantau guna memastikan ibu hamil yang disetiap kecamatan dikabupaten Kampar tidak kekurangan energi kronis (KEK) dan anak balita yang kekurangan gizi sehingga nantinya dapat mengakibatkan bertambahnya anak stunting di Kabupaten Kampar.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr. Zulhendra Das’at, MH. Kes dalam pelaunchingan aplikasi e-JPS ini yang langsung dibuka oleh Pj. Bupati Kampar di Puskesmas Kuok, Rabu (25/01/2023).
“Aplikasi ini merupakan hasil karya murni Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang dibuat dalam kurun waktu 3 hari saja. Diciptakannya Aplikasi e-JPS ini, guna dapat memantau ibu hamil tidak Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta juga balita yang gizi kurang , dimana itu dapat mengakibatkan anak stunting” ucap Zulhendra.
Lanjutnya, Zulhendra menyampaikan Pemberian makanan tambahan (PMT) diberikan selama 90 hari. Selama 90 hari tersebut ibu hamil dan anak balita dapat di pantau tumbuh kembangnya per minggu, selama 12 minggu oleh setiap penanggungjawab per-puskesmas.
“ Saya ingin memantau langsung pelaksanaan pemberian PMT Lokal di Puskesmas dan memastikan setiap ibu hamil KEK dan balita gizi kurang di intervensi” tuturnya.
Aplikasi e-JPS ini Langsung di launching oleh Pj.Bupati Kampar, Dr.H.Kamsol,MM, bersampena dalam acara Hari Gizi Nasional sekaligus peresmian gedung UGD 24 Jam Puskesmas Kuok.
Pada kesempatan tersebut, Dr.H.Kamsol,MM mengapresiasi atas terciptanya Aplikasi e-JPS yang di ciptakan oleh Dinas Kesehatan Kabupten Kampar dalam waktu yang begitu singkat.
“Saya mengapresiasi Dinkes Kampar yang mampu menciptakan aplikasi ini, selanjutnya kita terapkan setiap puskesmas harus mempersiapkan satu orang operator melalui aplikasi ini, kita akan mudah memantau langsung pelaksanaan pemberian dan pembuatan Makanan Tambahan dari komoditi Lokal, dan Puskesmas dapat memastikan setiap ibu hamil Kekurangan Energi Kronik dan Balita gizi kurang dapat di inervensi” tegas Kamsol.
Selain itu, sesuai dengan tema hari gizi nasional ke-63, ” Isi piringku kini kaya protein hewani”, protein hewani cegah Stunting”. Maka Bpk, Dr. Kamsol. MM juga berharap agar masyarakat mulai menjaga pola makanan bergizi seimbang mulai dari kandungan.
Selanjutnya Pj Bupati Kampar juga memberikan apresiasi kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar dalam penurunan stunting di kabupaten Kampar serta Kamsol juga menjelaskan bahwa Kampar telah mengalami penurunan angka stunting, bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
“Dalam penurunan angka stunting ini, Pemda kampar telah menggandeng lebih kurang 200 perusahan yang tergabung dalam Forum CSR sebagai orang tua asuh pencegahan stunting” tuturnya. (Humas Dinkes)
