Suaralangitnews.com – Penjabat Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, SE, MM, pimpin rapat Monitoring Center for Prevention (MCP) di tahun 2023 yang bertempat di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Rabu (31/5/2023)
Turut dihadiri Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar, Febrinaldi Tridarmawan, SSTP,M.Si, Kepala Dispenda, Kholida, Kepala Dinas PUPR , Afdal, Kepala.DPMPTDP, Zulia Dharma dan dinas terkait lainnya di Kabupaten Kampar.
Pada rapat tersebut, Firdaus menjelaskan bahwa MCP merupakan sistem yang memberikan informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dilaksanakan oleh seluruh pemerintahan daerah di Indonesia termasuk kabupaten kampar.
“Dengan meliputi area intervensi, dalam peningkatan MCP KPK, ada delapan area intervensi kegiatan koordinasi supervisi dan pencegahan (korsupgah) yang perlu kita perhatikan dan tindak lanjuti,”Ungkapnya
Dimana 8 area Intervensi yang harus kita isi, lengkapi atau tindak lanjut oleh Dinas terkait dengan menyesuaikan kondisi yang ada di kabupaten kampar tersebut antara lain meliputi Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa,” Sambungnya.
Selanjutnya, Ia menambahkan terkait Perizinan (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah serta Tata Kelola Dana Desa.
“Kemudian yang terpenting, selain 8 area tersebut, salah satu program yang menjadi fokus dalam pencegahan korupsi adalah program tematik sektoral penyelamatan keuangan negara/daerah, dan pengamanan hukum BMD dengan mengakselerasi sertifikasi tanah milik pemerintah daerah,” Jelas firdaus
Dengan demikian, Firdaus juga berharap kepada OPD terkait agar segera dan serius dalam mengisi atau menindaklanjuti delapan area interveresi termasuk 30 Indikator tersebut, agar harapan peningkatan MCP tahun 2023 bisa jauh meningkat.
“Untuk kita ketahui bersama, bahwa capaian terakhir MCP kabupaten kampar tahun 2022 berkisar 85,03%, naik dari sebelummnya 72,66%. Sementara untuk tahun 2023, jelas kita berharap agar bisa jauh lebih meningkat,” Pungkas Firdaus
Sementara itu, Febrinaldi Tridarnawan, S.STP,M.Si, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa MCP merupakan program dari KPK yang dilaksanakan oleh kementerian lembaga termasuk pemerintah daerah, dalam upaya-upaya pencegahan korupsi.
Selanjutnya, dari hasil capaian MCP 85% diatas, Pemda kampar mendpatkan apresiasi dari KPK yang diterima Bupati Kampar pada waktu itu khusus dibidang pemulihan dan penertiban aset. Hal ini pertama pengembalian aset lima rumah Dinas, kemudian penyerahan sebanyak 27 Prasarana Sarana Utilitas (PSU), serta peningkatan Survey Penilaian Integritas (SPI) tahun 2022 lebih kurang 18 poin.