Suaralangitnews.com – Tidak beroperasinya Pamsimas didesa Simpang Beringin Kecamatan Bandar Sekijang menjadi keluhan masyarakat hal tersebut diungkap oleh salah seorang masyarakat Simpang Beringin inisial SM, Rabu (19/07/2023).
Menurut keterangan dari SM bahwa bangunan Pamsimas ini menelan anggaran 300 juta rupiah dan tidak pernah difungsikan sama sekali.
” Bangunan pamsimas didirikan di 2021 akhir menghabiskan anggaran sekitar 300 juta, Lokasi desa Simpang Beringin RT 001 RW 001 kecamatan Bandar Sekijang, masalahnya bangunan tersebut sampai hari ini tidak ada fungsinya bagi masyarakat,”Ungkap SM
Sementara itu Puji Rahmad yang merupakan pemilik lahan bangunan Pamsimas berharap bangunan itu segera difungsikan.
“Bangunan ini lahanya punya ayah saya yang menghibahkan agar bangunan ini nantinya bisa bermamfaat bagi orang banyak, memang dulu sempat hidup namun sekarang rusak mungkin saja mesinnya karena waktu saya coba hidupkan mesinya padam, harapanya saya minta diperbaiki lagi agar bisa dimaanfaatkan airnya lagi oleh masyarakat,” Beber Puji.
Sementara itu kontraktor pembangunan Pamsimas M. Dewan Efendi saat dikonfirmasi untuk perimbangan pemberitaan dirinya mengatakan persoalan yang terjadi dikarenakan arus listrik yang tidak memadai sehingga berakibat rusaknya mesin Pamsimas.
“Pembangunan sudah sesuai dengan arahan serta petunjuk dan aturan dari dinas PUPR Kabupaten Pelalawan namun kendala arus listrik yang tidak kuat sehingga sampai saat ini tidak bisa dialirkan air Pamsimas, kami sudah menambah daya kilometer menambah stabelizer namun tidak sanggup walaupun sanggup tidak maksimal dan menyebabkan mesin rusak,”Jelasnya.
Kami sudah mengadukan hal ini ke dinas PUPR melalui pendamping pembangunan, kemarin hanya mampu untuk rumah yang dekat tengki saja Itupun karena di paksa, akhirnya ada bagian mesin yang rusak.
“Orang PLN sudah 2 kali turun
dan mereka sampaikan bahwa arus tidak kuat yang disebabkan kapasitas trafo yang dipakai melebihi kapasitas,” Terangnya.
