CERENTI, Suaralangitnews – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singgingi H Suhardiman Amby melayur di Lingkaran Pelangi, Sungai Biso, Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singgingi, Sabtu (07/01/2023) malam.
Melayur Jalur ini juga dimeriahkan dengan acara hiburan Randai dan makan malam bersama dengan Plt Bupati Kuansing.
Suhardiman Amby tampak Melayur Jalur dengan membakar obor yang diletakkan di bawah kayu besar bersama-sama dengan
Kehadiran Suhardiman sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat desa Sikakak, bahkan mereka rela berbaris di tepi jalan menyambut kedatangan Plt Bupati Kuansing dan rombongan pejabat.
Melayur Jalur ini diawali terlebih dahulu dengan prosesi dan ritual yang sudah menjadi tradisi di masyarakat Kuansing sebelum Jalur digarap.
Jalur merupakan alat yang digunakan untuk perlombaan Pacu Jalur dalam setiap kejuaraan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional bahkan hingga internasional.
Kuansing sendiri memang dikenal dengan kabupaten Pacu Jalur, bahkan jika ivent tingkat nasional selalu menjadi yang ditunggu-tunggu.
Masyarakat desa Sikakak tumpah ruah turun ke lokasi acara menyaksikan acara Menyalur Jalur yang digelar oleh Pemerintah desa bersama dengan seluruh lapisan.
Plt Kuansing disambut dengan pengalungan bunga oleh para penyambut tamu yang telah dipersiapkan Panitia Pelaksana dan sambutan tari persembahan juga ikut memeriahkan acara Melayur Jalur Lingkaran Pelangi, Sungai Biso.
Suhardiman Amby yang bergelar Datuak Panglimo Dalam dalam kesempatan itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat desa Sikakak yang sudah menjaga persatuan dan kesatuan sehingga acara Melayur Jalur Lingkaran Pelangi, Sungai Biso.
“Alhamdulillah, pada malam hari ini kita bisa hadir bersama-sama dengan tokoh masyarakat, diantara tokoh besar masyarakat Cerenti H Halim,” ujar Datuak Panglimo Dalam.
Ditambahkan Suhardiman, bahwa pada malam hari sungguh luar biasa, dengan terlaksananya acara Melayur Jalur ini tentu menunjukkan masyakarat desa Sikakak sangat menjaga kekompakkan.
“Ini merupakan bermodal yang sangat patut dijaga. Apalagi dengan penuh semangat kebersamaan dan persatuan, maka itu adalah modal yang lebih besar pengaruhnya dari pada materi. Dengan yang seperti ini, maka apapun yang kita buat dapat terlaksana dengan baik,” terang Suhardiman.***