Masyarakat Bulu Cina Sembelih 2 Ekor Kerbau Saat Resmikan Jembatan Gantung Dua Suku

Siak Hulu, Suaralangitnews – Setelah 10 tahun merindukan sebuah jembatan penyeberangan yang menghubungkan Dusun I dan Dusun III, di Desa Buluh Cina akhirnya terwujud.

Sebagai wujud syukur, masyarakat Bulu Cina menggelar syukuran bersama dengan menyembelih 2 Ekor Kerbau pada syukuran peresmian jembatan gantung yang diberi nama “Jembatan Gantung Duo Suku” dengan mengundang langsung Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM diacara tersebut sekaligus meresmikannya, Rabu (15/2/2023).

Bacaan Lainnya


Didampingi Anggota Komisi V DPRD RI Dr Syahrul Aidi Ma’azat,Lc.Ma, Turut hadir di acara tersebut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Riau diwakili Ir Darmawi,ST,MT, Kepala Balai Observasi SDM Riau diwakili Kasi Wilayah I Sugito, S.Hub, M.Sc, Asisiten II Suhermi,ST, Camat Siak Hulu Ramhad Fajri,S.STP,M.Si,

Dr Kamsol dalam arahannya, menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Buluh Cina. Akhirnya apa yang diidamkan selama ini terwujud. Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada Syahrul Aidi atas partisipasinya dalam kepedulian perhatian dan perjuangan beliau untuk Kampar.

“Dimana beliau telah memberikan dana aspirasinya kepala mayarakat buluh cina melalui infrastruktur jembatan dan rehab rumah layak huni, serta Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Provinsi Riau sebagai pelaksana dari pembangunan jembatan tersebut.”Tutur kamsol.

Kamsol berharap, semoga pemerintah desa agar bisa mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk merawat jembatan gantung. Jaga kebersihan jembatan dan lokasi wisata, agar hal ini sejalan dengan program pengembangan pariwisata halal di Provinsi Riau,”Pungkasnya.

Sementara itu Syahrul Aidi yang hadir langsung dari Jakarta, menyampaikan terimakasih kepada balai jalan sebagai penyelenggara, Pj Bupati Kampar melalui Dinas PU, serta masyarakat yang mendukung penuh.

Syahrul mengingatkan, jangan hanya hisa membangun fisik saja, tetapi juga bisa membangun mentalnya. Karena banyak kasus jembatan, belum lama dibangun, sudah rusak oleh ulah tangan manusia atau besi banyak yang hilang.

Oleh sebab itu, Syahrul mengajak mari bersama menjaga dan menjadikan jembatan ini sebagai moda transporrasi peningkatan ekonomi dan wisata desa.

Untuk diketahui, Jembatan yang menghubungkan Dusun III dan Dusun I Desa Wisata Buluh Cina sepanjang lebih kurang 120 meter tersebut, menghabiskan anggaran dari APBN lebih kurang sebesar Rp 4,6 miliar.”terang Ustadz sapaan akrab Syahrul Aidi Ma’azat.

Selain itu, Syahrul juga menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat di Senayan. Bagi masyarakat yang berobat ke Jakarta, beliau mengatakan akan dijemput ke Bandara serta di berikan penginapan bagi keluarga dirumah dinasnya,”Tutupnya.

Sementara itu masyarakat buluh cina melalui Kepala Desa Buluh Cina Azrianto, S.Tp, menyampaikan ribuan terimakasih kepada Syahrul Aidi, BPJN Riau dan Pj Bupati Kampar telah mendirikan jembatan “duo suku”.

Semoga ini menjadi amal ibadah bagi yang berpartisipasi, dan menjadikan ini sebagai sumber awal kemajuan desa terkhusus kemajuan Wisata Alam Buluh Cina,”Pungkasnya. (Bungpepen)





Pos terkait