Suaralangitnesw.com – PT. Tabung Haji Indo Plantatin (PT. THIP) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Pelalawan dan Indragiri Hilir memiliki luasan lahan lebih kurang 86 ribu Heaktar dan dinilai tidak peduli terhadap masyarakat dikawasannya.
Menurut keterangan masyarakat Segamai (End) mengatakan PT. THIP ini tidak ada keuntungan bagi masyarakat setempat sejak berdirinya di Pelalawan.
“Iya sangat demikian PT. THIP tidak ada kepedulian terhadap masyarakat setempat. apa lagi perusahaan ini tidak mempedulikan tenaga kerja setempat, dan terhadap amanat UU Perkebunan untuk merealisasikan pola kemitraan, itu tidak ada” Tutur End, Rabu (19/10).
Lanjut End, apabila masyarakat ingin menjumpai maneger diwilayah estate sungkai itu sangat susah dan selalu tidak berada dilokasi.
“memang benar, saat kami hendak bertemu dengan managernya sangat susah, dan manegernya terus kucing – kucingan dengan masyarakat, kami sangat geram dengan prilaku maneger tersebut” Cakapnya.
End menjelaskan dengan lantang bahwa apabila masyarakat tidak diakomodir oleh perusahaan dengan baik, makan masyarakat akan melakukan aksi damai di PT. THIP dalam waktu dekat.
” saya tegaskan kepada perusahaan apabila tidak ada mengakomodir masyarakat dengan baik, maka dalam waktu dekat ini kami akan menggelar aksi di perusahaan, buat apa ada perusahaan dilingkungan kami, kalau kami tetap sengsara” Tegasnya.
Sementara itu Manager Estate Sugkai Agus Nurwahono dikonfirmasi melalui via whappshap dengan nomor +62 822-5608**** mengatakan bahawa ” Kalo gak ada keutungan dari segi apa..
Banyak TK dari kampung yg kerja di THIP” Tandasnya. (EL)***
