Suaralangitnews.com – Mahasiswa KKN STAI auliaurrasyidin bersama puskesmas pembantu desa pasir emas, mengadakan Penyuluhan dengan tema diare dan mempraktekkan cara membuat oralit, bertempat aula posyandu, kamis (10/08/2023)
Kegiatan tersebut bertujuan agar
memberikan informasi kepada ibu-ibu desa pasir emas, agar selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan keluarganya.
Sasaran yang dicapai dari kegiatan tersebut adalah terjalinnya kerjasama antar masyarakat desa pasir emas dan mahasiswa, serta kegiatan ini juga untuk memotivasi ibu-ibu agar sadar akan bahaya diare bagi keluarga mereka dan pentingnya menjaga hidup bersih dan sehat.
Penyuluhan tersebut di bantu oleh bidan desa pasir emas bidan selvianawati dan yuni karmila.
Dalam penyuluhan dari salah satu mahasiswi, menerangkan Diare itu adalah bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/ lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan atau tampa darah.
“Hal ini bisa di sebabkan lingkungan yang tidak sehat, pengelolahan makanan yang salah atau pemberian ASI tidak penuh selama 4-6 bulan pertama pada bayi,” Ungkapnya.
Namun hal ini bisa dicegah dengan beberapa cara, seperti: menjaga kebersihan lingkungan, tau cara mengelola bahan makan dengan baik dan benar, memberikan ASI pada enam bulan pertama secara penuh maupun dapat membuat obat diare dirumah (oralit) atau membawa ke puskesmas ataupun rumah sakit,” Jelasnya.
bidan yuni mengatakan kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN STAI Auliaurrasyidin ini sangat positif dan membantu masyarakat pasir emas.
“Ini membantu masyarakat supaya bisa mencegah lebih dini dan kegiatan penyuluhan ini, juga diajarkan cara mempraktikkan pembuatan oralit dan itu sangat bagus untuk ibu – ibu,” Ungkap yuni
Kemudian, bidan selvianawati menambahkan selain itu pada saat penyuluhan, ibu-ibu antusias terkait dengan penyuluhan ini yang ditandai dengan mau bertanya terkait hal-hal yang tidak mengerti.
“Harapannya kedepan mereka mengerti tentang penyebab diare, gejala diare serta pencegahan diare dan juga dapat membuat obat diare dirumah (oralit),” Bebernya.
Selain itu diharapkan kedepannya ibu-ibu desa pasir emas menyadari arti pentingnya merawat lingkungan rumah yang bersih dan sehat dan juga mengerti tentang cara mengelola makanan yang baik dan benar,”Tutup Evi