Suaralangitnews.com – Dalam rangka melengkapi akredetasi Gudep Pramuka MAN 1 Kampar kuok Riau, para Pembina pramuka mengsiasasi melakukan peningkatan kegiatan dan pemenuhan berbagai kekurangan, baik administrasi maupun perangkat sarana kegiatan. Berbagai kegiatan tersebut dibingkai dalam Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
Kakak Kamabigus, H. Sasra Putra, MA pada kegiatan Persami, (24/09/22) Di bumi perkemahan MAN 1 Kampar Desa Kuok Kecamatan Kuok menyampaikan beberapa makna api unggun yang menjadi salah satu rangkaian penting pada Persami MAN 1 Kampar Kuok.
Lebih lanjut Sastra Putra di hadapan para calon penegak Bantara, kakak-kakak pembina dan masyarakat yang hadir pada Persami tersebut mengatakan, bahwa dalam diri seorang pramuka sejati, mesti memiliki jiwa yang membara, bergelora, semangat yang tinggi, darahnya merah panas yang tidak mudah padam. Seorang Pramuka sejati harus mampu menjadi lentera yang senantiasa menerangi orang banyak di kala gelap datang, ungkap Sasra.
Sasra juga mengatakan, bahwa makna lain dari api unggun tersebut adalah, semua orang harus bisa bersahabat dengan api. Karena api bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan, seperti memasak dan lain sebagainya. Namun, api juga bisa membahayakan dan mencelakakan. Oleh karena itu, seorang Pramuka sejati tidak boleh bermain api dan mesti mampu bersahabat dengan api. “Pramuka bukanlah tempat mainan, tetapi Pramuka adalah wadah pembentuk karakter manusia yang beriman, berakhlak mulia, taat hukum, dan disiplin”, ungkap Sasra Putra.
Menurut pantauan wartawan, pada Persami MAN 1 Kampar Kuok tersebut, terdapat beberapa kegiatan, diantaranya musyawarah gugus depan (Gudep), memilih ketua dan pengurus Gudep, api unggun, pentas seni, dan lomba presentasi sejarah pramuka, tari budaya lokal dan lomba memasak, serta kegiatan pelantikan penegak Bantara.
Pada acara pembukaan Persami tersebut, turut hadir Kakak Ka. Kuaran Kecamatan Kuok H. Yuammar, SP.d, Kamabigus H.Sasra Putra MA, Komite Madrasah, Pembina Gudep Manahan MA, Wakasis Juliarman MP.d dan para Alumni MAN 1 Kampar.