Suaralangitnews.com – Terkait Puluhan massa dari Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) menggelar aksi demonstrasi damai, di depan gedung KPK Jakarta dan Gedung Kejagung, Kamis (1/08/2024).
Aksi demo di depan gedung KPK dan Kejagung yang dipimpin Ketum Lembaga INPEST Ganda Mora, Kordinator aksi Lambok Str, Kordinator Lapangan Lambok Simbolon serta diikuti puluhan anggota dari Lembaga INPEST.
Dalam tuntutannya , Lembaga INPEST meminta KPK supaya memeriksa dan mengusut aliran Dana PI sebesar Rp.488 Milyar ke BUMD Rohil serta terkait Dana Bagi Hasil Sawit sebesar 39 Miliar.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Ikram Tokoh Muda Rokan Hilir menilai aksi tersebut dilakukan tanpa dasar. Bahkan, diduga aksi tersebut ditunggangi oleh oknum-oknum tertentu di tahun politik untuk menjatuhkan nama Bupati.
Saya juga seorang aktivis Mahasiswa pasti taulah mana aksi yang idealis, mana aksi yang di tunggangi. “Kita bisa menilai Demo itu tidak berdasar dan di duga di tunggangi oleh oknum-oknum tertentu di tahun Politik, untuk mempengaruhi pilihan Masyarakat pada kontestasi politik 2024,”ungkap Ikram kepada awak media, Sabtu (03//8/2024).
“Dan kalau mereka menduga, kita juga bisa menduga kalau aksi yang dilakukan sangat kuat sekali nuansa ditungganginya bukan idealis,” sambung Ikram.
Muhammad ikram juga mengajak kepada semua kalangan agar menciptakan kondisi yang kondusif pada Pilkada 2024. Mari bertarung dengan ide dan gagasan serta karya di tengah-tengah masyarakat.
“Mari ciptakan Pilkada yang damai di Kabupaten Rohil ini, jangan sampai terpecah belah karena ada isu-isu yang belum tentu kebenarannya,”ujar Ikram.
Ia menambahkan, mari kita semua sesama anak negeri berpikir objektif, menilai yang positif agar Rokan Hilir menjadi negeri yang maju dan bermartabat dibawah kepemimpinan Bupati Afrizal Sintong.
Kita dukung program-program Bupati agar Rokan Hilir menjadi negeri yang maju. “Saya selaku anak kubu Babussalam sangat bersyukur atas kebijakan Bupati selama memimpin, jalan kami di negeri kubu sudah diperhatikan,” tandasnya. ***
.