Ketua Umum Hippmak Babussalam Pekanbaru Afrizal Menegaskan Bahwa Kenaikan BBM Dapat Menurunkan Kesejahteraan Rakyat

Suaralangitnews.com – Afrizal selaku Ketua umum Hippmak Babussalam Pekanbaru menegaskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis Pertalite dan Solar, dapat menurunkan kesejahteraan rakyat. Hal ini setelah sebelumnya Pertalite dinyatakan pemerintah sebagai barang subsidi. Menurut Afrizal kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut akan berimbas kepada kenaikan harga-harga barang, baik yang berdampak langsung maupun tidak langsung.

Di sisi lain, inflasi tahunan sudah hampir menembus 5 persen dan inflasi makanan telah mencapai angka 10,32 persen. “Jika terjadi kenaikan harga BBM bersubsidi dalam beberapa hari ke depan, maka bisa dipastikan angka inflasi akan kembali naik yang efeknya sangat memberatkan bagi rakyat,” ujarnya.

Afrizal menjelaskan saat ini aktivitas ekonomi masyarakat pasca pandemi mulai berangsur membaik. Jika terjadi tetap bertahan lama kenaikan harga BBM bersubsidi, dikhawatirkan akan menghantam kembali daya beli dan konsumsi masyarakat. Sehingga, berdampak terhadap pemulihan ekonomi yang sedang berjalan. “Bahkan pertumbuhan ekonomi akan kembali melambat hingga naiknya kembali angka kemiskinan,” tutur Afrizal.



Afrizal pun menyebut Akibat kenaikan BBM hari ini, antrian panjang terjadi di beberapa tempat pom bensin di kabupaten Rokan hilir, karna mengalami kelangkaan BBM dan mengakibatkan terhambatnya aktivitas masyarakat, sesudah itu dengan harga yang melunjak naik hampir 20 ribu, ini sangat menyusahkan masyarakat Rokan hilir, khususnya di kecamatan kubu dan kubu Babussalam.

“Saya termasuk tidak setuju BBM dinaikkan, karena mengingat BBM kita sudah disubsidi. Jika harga tetap melunjak untuk BBM subsidi akan memberikan masyarakat kelas menengah ke bawah sensara. Sehingga kalau terjadi lonjakan konsumsi akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pasalnya, kata Afrizal motor pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi. “Jangan sampai menaikan pertumbuhan ekonomi tertekan karena inflasi.

Menurut Afrizal, saat ini adalah momentum bagi pemerintah dan badan usaha untuk memperbaiki penyaluran BBM subsidi dari hulu ke hilir.

Karena pengguna BBM bersubsidi juga banyak dikonsumsi oleh nelayan, petani, dan digunakan dalam alat pertanian dan mesin produksi UMKM, yang selama ini memberikan dampak ke pertumbuhan ekonomi.
Ketika hari naik dampaknya konsumsi akan berkurang, kenaikan inflasi akan membuat pertumbuhan ekonomi tidak akan tercapai, ujarnya.

akibat dari kenaikan bbm, terjadi kelangkaan dibeberapa tempat dikabupaten rokan hilir,kecamatan kubu dan kubu babussalam sehingga harga pertalite pun tembus pada angka 20 ribu ini kan sangat memberatkan dan menyusahkan masyarakat. yang jadi keresahan dimasyarakat saat ini di kecamatan kubu dan kubu babussalam sangat langka sekali bbm sehingga menghambat kegiatan masyarakat..
kami juga berharap ada solusi terbaik terhadap persoalan ini janganlah sampai langka. harga sudah mahal bbm pun langka ini sangat merugikan masyarakat.

Saya selaku mahasiswa menegaskan menolak kenaikan harga BBM dan meminta Pemda untuk segera optimalkan harga BBM yang menyengsarakan masyarakat, serta kami siap suarakan aspirasi masyarakat kecil tutup nya(***)



Pos terkait