Suaralangitnews.com – Tingginya curah hujan beberapa hari menjelang Idul Fitri membuat akses jalan di dusun Pematang Balam desa Merbau kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau terputus hingga menyebabkan kegiatan masyarakat menjadi terganggu.
Kejadian tersebut pun dipantau dengan khusus oleh ketua komisi I Nasarudin SH yang langsung terjun kelokasi kejadian.
“Hari ini saya meninjau secara langsung kejadian putusnya jalan akibat terjangan air sungai didusun Pematang Balam, desa Merbau, hingga akses tersebut terganggu saya didampingi dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Pelalawan, dan dilapangan saya sudah ditunggu oleh kepala desa Merbau, saya meminta dengan tegas dinas PUPR untuk memperbaiki jalan ini dalam waktu sesingkat – singkatnya karena sudah disampaikan kepala desa Merbau bahwa jalan ini sudah dua minggu terputus namun tak kunjung dikerjakan” Ungkap Nasarudin SH kepada awak media, Senin ( 11/04/23).


Politisi partai Golongan Karya ini juga menyampaikan bahwa permintaanya tersebut langsung disanggupi oleh dinas PUPR Pelalawan agar akses tersebut kembali bisa digunakan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, setelah diskusi dilapangan, dinas PUPR menyanggupi permintaan kami, semoga saja dalam beberapa hari kedepan sudah normal kembali” Tukas pria yang juga pernah menjabat sebagai ketua KPU Kabupaten Pelalawan ini.
Dari keterangan Nasarudin SH jalan tersebut saat ini hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan pengguna roda dua saja.
“Kondisi saat ini jalan tersebut hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan roda dua karena masyarakat dengan swadaya membuat jembatan dalurat menggunakan satu keping papan dan kayu bulat, kondisi ini tentu sangat berbahaya untuk keselamatan para pengguna jalan tersebut” Terang Nasarudin SH.
Terakhir Nasarudin SH juga menyampaikan kondisi dilapangan ada tiang jaringan PLN dengan kondisi hampir rubuh, sehingga dirinya pun berinisitif untuk menghubungi pihak PLN agar tidak terjadi korban bagi masyarakat.
“Saya juga melihat ada satu tiang PLN beton yang berpotensi tumbang karena persis berada ditebing sungai yang perlahan tampak longsor akibat gerusan air, hingga dipangkal tiang sudah mulai tergantung, hingga saya berinisiatif berkomunikasi dengan Pihak PLN melalui saudara Adi untuk diteruskan Kepada petugas teknis PLN atau rekannya, dan pihak PLN pun sudah bersedia untuk menindaklanjuti agar segera diantisipasi supaya tiang listrik jangan tumbang yang berakibat bahaya bagi warga” Tutup Nasarudin SH.
Sementara itu kepala dinas PUPR Pelalawan Joko Sutiardi, ST saat diwawancara via Whatshap ke nomor 0812-6707-**** namun nomor kontak yang bersangkutan dalam keadaan tidak aktif.
Awak Media juga mengkonfirmasi kepada Puli Tanjung kenomor Whatshap pribadinya 0813-7402-**** meskipun sudah ceklis dua namun pesan yang dilayangkan belum mendapatkan jawaban.(rls//)
