Suaralangitnews.com – Ketua DPRD Pelalawan lakukan inspeksi secara mendadak terkait viralnya pemberitaan pembibitan sawit mengering dan mati milik Dinas Perkebunan dan Pertenakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan yang bersumber dari APBD Pelalalawan.
Berdasarkan hasil inspeksi Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H. Baharudin, SH.MH, membenarkan bahwa tanaman bibit sawit yang berumur lima bulan tersebut mati dan mengering, Minggu (27/08).
“Berdasarkan informasi yang beredar, saya langsung kroscek kekawasan pembibitan ternyata memang benar bahwa semua bibit mati dan mengering, hal ini disebabkan menurut saya kurangnya air dan kultur tanahnya juga kering didalam polybag” Tutur Bahar.
Bahar juga memperlihatkan kondisi bibit yang mati dan mengering tersebut dan juga meminta kepada inspektorat untuk segera kroscek kelapangan.
“Bibit dalam polybag ini sudah mati tanahnya kering, ini kurangnya penyiraman apalagi dimusim kemarau saat ini, dan juga kita harapkan inspektorat untuk lihat kelapangan” Ujar Bahar terlihat marah dan kesal dalam vidio yang berdurasi 03.44 detik.
Baharudin, SH.MH, yang juga merupakan fraksi Partai Berlogokan Pohon Beringin (Golkar) dan juga sering disebut – sebut dikalangan Tokoh Masyarakat dan Aktivis sebagai Bakacalon Bupati Pelalawan ini juga menyinggung bahwa bibit sawit ini bersumber dari APBD dan juga Bupati Pelalawan H. Zukri Misran, SE agar tidak menganggarkan kedepanya, karena kegagalan dari Disbunak ini.
“Bibit inikan dari APBD seharusnya dirawat dengan baik, uanh rakyat juga jangan disia-siakan, dan juga saya harap kedepannya jangan ada lagi penganggaran untuk bibit ini, karena Disbunak gagal rawat dan dinilai asal jadi saja” Tegas Bahar.
Saat Kepala Disbunak Kabupaten Pelalawan dikonfirmasi melalui via telepon seluler dan pesan whatsapp namun tidak aktif sehingga berita ini diterbitkan.















