Salo, SuaraLangitNews – Pagi ini, (05/01/23) sekitar jam 07.30 Wib, saya ditelpon oleh salah seorang masyarakat Desa Salo Timur untuk bisa menemaninya menjumpai Camat Salo untuk mencarikan solusi terhadap persoalan yang dihadapinya di kantor kecamatan Salo. Tanpa pikir panjang, sayapun mengatakan, agar menunggu jam 08.00 Wib. Karena dalam pikiranku, pelayanan publik dari ASN kepada masyarakat biasanya dimulai dari pukul 08.00 Wib tersebut.
Sesampainya di kantor Camat Salo sekitar pukul 08.15 Wib, saya hanya melihat 2 (dua) orang pegawai Kantor Kecamatan Salo yang tengah sibuk menyelesaikan pekerjaannya. Beberapa menit kemudian, masuklah satu orang pegawai perempuan dari pintu depan. Dan beberapa menit kemudian, masuklah seorang pegawai Satpol PP dari pintu sebelah kiri kantor. Kemudian masuk lagi seorang pegawai perempuan dari pintu sebelah kiri juga.
Kemudian hingga pukul 09.00 Wib, saya belum melihat Camat dan Sekcam masuk kantor. Kemudian saya menanyakan kepada bagian umum, kemana Camat dan Sekcam hari ini, apakah mereka melakukan perjalanan dinas atau ada agenda penting lain di luar kantor. Pegawai yang ada di kantor Camat Salo tersebut menjawab: kami tidak tahu pak !.
Melihat kondisi tersebut, saya berpikir, wajar jika negeriku tidak akan bisa maju. Wajar jika ada keluhan masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah. Karena Camat dan Sekcam yang seharusnya menjadi pembina para Kades di Kecamatan, kondisinya seperti yang saya lihat hari ini.
Agar tidak menjadi perdebatan terhadap persoalan ketidakhadiran Camat dan Sekcam yang saya lihat waktu itu, saya langsung melakukan Video Call dengan asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Kampar, Ahmad Yuzar, MT. Saya ingin menyampaikan, bahwa beginilah kondisi ril pelayanan publik di Kantor Camat Salo.
Setelah melihat kondisi ril tersebut, bang Ahmad Yuzar menyampaikan, terima kasih informasinya Adi, ini akan menjadi bahan evaluasi kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Setelah menyampaikan informasi ril tersebut kepada bang Ahmad Yuzar, dalam hati saya berharap, semoga kejadian itu hanya terjadi pada hari itu saja. Semoga hari-hari yang lain tidak seperti itu lagi. Selain merugikan masyarakat yang tidak bisa mendapatkan pelayanan publik prima sebagaimana yang selalu didengung-dengungkan oleh pemerintah, kedisiplinan ASN juga sangat dituntut dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Dalam hati saya juga bertanya, bisa saja kejadian tersebut tidak hanya terjadi di Kantor Camat Salo. Bisa juga terjadi pada kantor kecamatan yang lain di wilayah Kabupaten Kampar.
Saya juga berharap, semoga para Camat di wilayah Kabupaten Kampar bisa bekerja secara sungguh-sungguh. Karena kinerja camat sangat dibutuhkan untuk kemajuan negeri ini. Camat menjadi perpanjangan tangan Bupati dalam memberikan pembinaan kepada pemerintah desa. Sehingga dengan kinerja Camat yang baik dan benar, maka niat pemerintah untuk memajukan dan membangun negeri ini bisa terwujud.
Bupati juga diharapkan dapat memberikan pembinaan serius kepada para camat agar selalu mengedepankan kedisiplinan dalam berkerja. Bupati diharapkan mampu menyadarkan para camat, agar mengedepankan pelayanan prima kepada publik.
Sinergitas Bupati, Camat dan Kades sangat diharapkan untuk membangun negeri ini. Jika ada saja diantara mereka yang tidak mau bekerja secara sungguh-sungguh, terutama dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, maka kemajuan negeri dan kesejahteraan masyarakat tidak akan terwujud. Kemajuan negeri dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi sebuah angan-angan belaka.
“Ketidaksiplinan Camat, Akan Mengganggu Target Kemajuan Negeri dan Kesejahteraan Masyarakat,” gumamku dalam hati.
Penulis: Adi Jondri Putra, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kampar.