Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Zamhur Dukung Festival Pacu Sampan Kepala Naga Agar Menjadi Agenda Tahunan

Suaralangitnews.com – Bupati Kampar, Ahmad Yuzar S.Sos, M.T, didampingi Wakil Bupati, Dr. Hj. Misharti S.Ag, M.Si, secara resmi membuka Festival Pacu Sampan Kepala Naga (Dragon Boat) di Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu pada Sabtu, 18/9/2025.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan tradisi budaya lokal sekaligus mempromosikan potensi pariwisata daerah.

Bacaan Lainnya




Dalam sambutannya, Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini. Beliau menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri.

“Festival ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tapi juga cerminan kekayaan budaya yang kita miliki.  Melalui kegiatan ini, kita tunjukkan kepada dunia bahwa Kampar kaya akan tradisi dan memiliki destinasi wisata yang menarik,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur, S.T, menilai Festival Pacu Sampan Kepala Naga sebagai simbol semangat pelestarian budaya sekaligus momentum penguatan sektor wisata berbasis komunitas.

“Festival Pacu Sampan Kepala Naga adalah bukti bahwa potensi wisata air dan budaya Kampar bisa dikemas secara menarik dan profesional. Kami di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus berkomitmen mendukung kegiatan semacam ini agar menjadi agenda tahunan yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Zamhur.

Festival Pacu Sampan Kepala Naga ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai desa dan kecamatan. Perlombaan yang memacu adrenalin ini berlangsung meriah, disaksikan oleh ribuan masyarakat yang antusias memadati pinggiran sungai. Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Kampar.

Pemerintah Kabupaten Kampar berharap, Festival Pacu Sampan Kepala Naga dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar, menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara, serta menjadikan Desa Teratak Buluh sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Riau. (Advertorial)

Pos terkait