Pelalawan – Tidak seharusnya Jalan Lintas Bono (Jalisbon) ini rusak parah seperti sungai, karena pada Tahun2022 sudah ada MoU kesepakatan bagi Perusahaan PT. Arara Abadi dan PT. RAPP untuk perawatan, pemeliharaan badan jalan yang berlokasi diwilayah operasionalnya, dan juga penanda tanganan MoU tersebut di saksikan Bupati Pelalawan H. Zukri Misran dan DPRD Pelalawan Musri Effendi sekaligus Camat Teluk Meranti Raja Eka Putra, S.Sos.
Tokoh Masyarakat Pelalawan berinisial OP mengatakan bahwa selama ini kami melihat kurangnya perhatian perusahaan terhadap jalan Lintas Bono, Jalan banyak berlobang dan digenangi air.


“Kami melihat kurangnya perhatian perusahaan, badan jalan banyak yang belobang dalam dan digenangi air, sehingga kami kesulitan untuk melintasinya” Tutur Tokoh Masyarakat OP kepada Suaralangitnews.com, Rabu (08/03).
Sementara itu, terkait Perjanjian MoU antara PT. Arara Abadi Reporter Media Suaralangitnews.com menanyakan tentang kondisi Jalisbon saat ini semakin hari semakin memperhatikan akibat kurangnya perawatan dan pemeliharaan, menurut keterangan Humas PT. Arara Abadi Alpian mengatakan bahwa perusahaan tetap komitmen terhadap Jalisbon tersebut.
“Kami dari perusahaan tetap komitmen terhadap pemiliharaan Jalan Lintas Bono, kamih sudah sering menurunkan alat excavator, miskipun jalan tersebut bukan tanggung jawab perusahaan, melainkan tanggung jawab pemprov Riau” uangkap Humas PT. Arara Abadi Alpian
Lanjut Alpian bahwa perusahaan juga tidak keberatan untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan Jalan Lintas Bono.
“Selama ini perusahaan tidak ada keberatan untuk melakukan kegiatan perawatan dan pemeliharaan Jalan Lintas Bono, dan selama ini kita juga selaku ikut perbaikan jalan tersebut, kita datangkan alat berat dan meterialnya” Ujar Alpian.
Kepala Desa Pulau Muda (Andika) Membenarkan bahwa perusahaan PT. Arara Abadi telah melakukan perawatan badan Jalan Lintas Bono sesuai dengan MoU yang disepakati bersama.
“Memang benar bahwa PT. Arara Abadi telah menjalakan sesuai dengan MoU kesepakatan bersama untuk perawatan Jalisbon, dan alat – alat excavatornya sering diturunkan untuk perawatan Jalisbon, kita juga berharap Koperasi yang pengguna Jalisbon juga harus melakukan perawatan Jalisbon” Terang andika.***(End).
