Suaralangitnews.com – Dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan Jembatan Sungai Rokan, Polres Rokan Hulu melalui Satlantas dan Polsek Ujung Batu menggelar rapat koordinasi lintas instansi pada Senin, 28 April 2025, pukul 14.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Camat Ujung Batu.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Satlantas Polres Rohul, diwakili Ipda Andi Raihansyah, S.Trk, Kapolsek Ujung Batu, AKP Robby Hidayat, S.E, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andi Yanto, S.H., M.H, Kabid PUPR Provinsi Riau, Teza, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, AKBP Dasril, S.Pd., M.M, Kepala UPTD VI PUPR Provinsi Riau, Rio Adriadi Putra, Kadis PUPR Kabupaten Rokan Hulu, Zulfikri, Perwakilan Dishub Rohul, Kasi MRL Kasman, S.E, Camat Ujung Batu, Rio Pratama, S.STP, Danramil 08 Tandun, diwakili Serma Sulhairi, CDO PT EDI, Ginanjar Maulid, Perwakilan Pemuda Desa Suka Damai.
Hasil rapat menetapkan bahwa penutupan Jembatan Sungai Rokan akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2025 dan diperkirakan berlangsung selama 6 hingga 7 bulan ke depan. Selama proses perbaikan, seluruh kendaraan – baik roda dua (R2), roda empat (R4), maupun kendaraan berat – tidak diperkenankan melintas di jembatan tersebut.

Untuk itu, telah disiapkan jalur alternatif sebagai berikut:
• Kendaraan Roda Dua (R2):
Jalan Alternatif Lubuk Bendahara, Jalan Alternatif Kota Intan, Kendaraan Roda Empat ke atas (R4+), Simpang Ngaso Ujung Batu – Kota Lama (melalui Jalan Lingkar Kota Lama), Simpang Tiga Kubu Padang – Jalan Poros PT. EDI, Jalan Poros PT. SAI – Simpang Empat Km. 6 Ujung Batu
Kapolsek Ujung Batu, AKP Robby Hidayat, S.E., mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan demi menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Ia juga meminta masyarakat lebih waspada dan berhati-hati selama berkendara, serta selalu menaati rambu dan aturan yang berlaku.
“Selama proses penutupan, personel kepolisian akan aktif melakukan patroli, memberikan himbauan, serta mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi relokasi jalan. Semua ini demi memastikan kelancaran dan keamanan selama masa perbaikan berlangsung,” ujarnya.
Penutupan jembatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut.
