Kubu, SuaraLangitNews – Curah hujan yang tinggi pada bulan November 2022 yang menuju penghujung tahun di rokan hilir mengakibatkan jalan – jalan lintas yang ada di rohil khususnya daerah kubu menjadi tidak layak pakai. Air hujan yang menggenang di jalan menjadi faktor rusaknya jalan dan tidak adanya sistem irigasi yang tepat sehingga airnya menggenang dan merusak jalan yang berbahan tanah merah tersebut.
Jalan yang tidak memiliki irigasi yang baik serta tidak ada nya program perbaikan dari dinas terkait membuat kerusakan yang mengganggu aktifitas masyarakat yang menggantungkan hidup dari jalan tersebut dan juga pengguna jalan dari berbagai daerah yang melintasi jalan kecamatan kubu menjadi terganggu. Banyak dari kendaraan yang mengalami terpuruk sehingga membuat kemacetan yang cukup panjang itulah yang terlihat oleh wartawan saat meninjau lokasi jalan tersebut pada (Kamis/24/11/2022).
Banyak dari masyarakat yang mengeluhkan tentang kondisi jalan lintas tersebut. Mereka mengeluhkan setiap hujan maka jalan akan hancur lebur dan apabila musim panas maka jalan akan berdebu parah sehingga membuat jarak pandang dari pengendara menjadi pendek yang rawan akan kecelakaan.
Salah satu masyarakat yang mengeluhkan tentang kondisi jalan ialah efendi. Beliau menyampaikan keluhannya sebagai pengguna jalan yang menjadi salah satu urat nadi bagi mata pencaharian masyarakat tersebut dan juga keluhan dari warga bahwa mereka merasakan tidak ratanya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Rokan Hilir yang berjuluk negeri seribu kubah tersebut. Setiap hujan jalan hancur dan ketika panas berdebu. Beliau juga menuntut janji Gubernur Riau dan juga bupati Rokan Hilir sewaktu awal menjabat yang menyatakan jalan lintas kubu akan diperbaiki.
“Kami tidak merasakan ratanya pembangunan di daerah kami. Pemerintah kurang memandang daerah kami sehingga jalanan tidak kunjung di perbaiki yang menjadi penghambat aktifitas masyarakat. Kami juga menuntut gubernur Riau dan juga janji bupati Rokan Hilir untuk menunaikan janjinya memperbaiki jalan lintas kubu yang sampai sekarang belum juga dilaksanakan” pungkas efendi.
Pemerintah provinsi Riau dan juga PUPR Provinsi belum melakukan perbaikan terhadap jalan lintas kecamatan kubu tersebut. Jalan tersebut merupakan tanggungjawab dari pemerintah Provinsi Riau untuk memperbaikinya namun hal tersebut tak kunjung terealisasi.
Efendi juga menyampaikan pemerintah belum melakukan peninjauan terhadap jalan tersebut. Beliau juga meminta kepada pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan perbaikan permanen di jalan lintas tersebut supaya jalan tersebut tidak hancur seperti sekarang ini.
“Pihak dari pemerintah provinsi belum ada yang meninjau jalan lintas tersebut. Kami juga berharap pemerintah melakukan aspal terhadap jalan tersebut supaya tidak hancur seperti sekarang ini dan membuat aktifitas masyarakat yang melintas berjalan dengan baik”. Tuturnya
Beliau juga menyampaikan kalau kecamatan kubu juga bagian dari Provinsi Riau yang menjadi salah satu kecamatan di Rokan Hilir jadi tolong di perhatikan juga pembangunannya infrastruktur di daerah kami. Jangan jadikan daerah kami sebagai anak tiri di antara banyak nya pembangunan di daerah lain.
Beliau juga sangat mengecam keras kalau ada oknum-oknum yang bermain dalam pembangunan infrastruktur di daerah kubu yang menjadi penghambat bagi masyarakat yang ingin merasakan pembangunan di daerah mereka.
Ia menambahkan “Jangan sampai ada pihak yang bermain dibelakang kejadian ini dan menyebabkan lambatnya pembangunan infrastruktur Yang menjadi bagian penting bagi masyarakat kubu untuk berkegiatan di daerah kami.” tutup Efendi***
