HMI Cabang Takengon Minta Pemerintah Aceh Tengah Harus Cepat Menangani Konflik Satwa Liar Dengan Manusia

Aceh Tengah, Suaralangitnews – Dua warga Kampung Kekuyang Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah diinjak gajah liar, akibatnya satu meninggal dunia, satu kritis sehingga meninggal rasa duka mendalam bagi keluarga dan rasa ketakutan yang berlebih bagi warga sekitar

HMI cabang Takengon melalui Afdhalal Gifari dari bidang PTKP mengatakan kepada awak media selasa (07/02/2023), selayaknya pemerintah harus dengan cepat menangani konflik satwa liar dengan manusia tersebut dengan Sesegera mungkin dapat di kondisikan. hal ini dinilai wajib karena telah mengalami beberapa kerusakan lingkungan setempat sampai ada yang kehilangan nyawa”Tuturnya.

“Terkait benar adanya dua warga kekuyang, ketol warga yang di injak gajah liar itu benar kami selaku masyarakat Kabupaten Aceh tengah disini menekankan pemerintah daerah agar dengan cepat menangani kasus yang tidak ada akhirnya ini di karenakan keduanya sangat butuh yang namanya perlindungan manusia perlindungan dengan kehidupan nya dan gajah perlindungan dengan habitatnya”

Afdhal juga menambahkan, kasus ini merupakan kasus yang sudah lama jadi polemik di daerah pinggiran kecamatan ketol, sudah banyak rumah warga juga beberapa lahan yang di rusak oleh satwa liar ini dan sangat berkemungkinan besar akan semakin banyak korban apabila tidak ada penanganan khusus terkait hal ini.

HMI juga sudah beberapa kali ikut dalam kasus ini, sudah mencoba komunikasi dengan kawan-kawan mahasiswa, tokoh masyarakat setempat, pemda, dan beberapa LSM yang juga fokus terkait kasus gajah liar ini “kami juga mengakui bahwa penanganan terkait ini sudah banyak yang dilakukan oleh pemerintah dan legislatif, namun upaya selama ini belum maksimal dan menurut kami belum sampai kepada yang namanya solusi” tegas Afdhal

Afdhal menambahkan, segala sesuatu akibat pasti dikaranekan ada sebabnya, gajah-gajah disana hingga sampai turun kepemukiman masyarakat karena masih banyak maraknya penebangan liar ataupun pembukaan lahan oleh oknum-oknum yang serakah akan lahan sehingga habitat satwa terganggu,”sambungnya.

Hemat afdhal kedepannya akan banyak lagi satwa lain yang akan turun kepemukiman warga karena telah beredar juga informasi tentang akan dibukanya beberapa pertambangan di daerah kecamatan ketol yang merupakan tempat banyak satwa berlindung dihutan nya.

Jika hal sedemikian benar terjadi, maka HMI Cabang Takengon yang akan menjadi garda terdepan untuk menggalang massa mulai dari akar rumput hingga kepada mahasiswa dan lembaga-lembaga lainnya untuk menduduki parlemen di Aceh Tengah,”Tutup afdhal. ***





Pos terkait