Pelalawan, Suaralangitnews.com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 12 Juni 2023 antara Aliansi Pemuda Pelalawan Selatan dan PT. PLN Persero di fasilitasi oleh Komisi III DPRD Pelalawan mengenai sering terjadinya pemadaman listrik tanpa sebab sehingga pelayanan PT. PLN Persero dinilai buruk.
Turut hadir pada RDP tesebut, yaitu Camat Teluk Meranti, Camat Bunut, Camat Kerumutan, Camat, Pangkalan Kuras, Camat Ukui dan Camat Pangkalan Lesung.
Namun alhasil masih sering terjadinya belakangan ini pemadaman listrik sehingga Wakil Ketua PK Golkar kecamatan Bunut Rahmat Rifa’i meradang, Rabu (28/06).
“Beberapa hari belakangan ini PLN dikecamatan bunut sering mati lampu, hal ini membuat kecewa masyarakat, dan serta pelaku UMKM sangat terganggu” Tutur Rifa’i.
Rahmat Rifa’i menduga bahwa ada skala prioritas bagi PT. PLN Persero untuk melakukan pemadaman diwilayah lintas bono.
“PLN di wilayah Lintas Bono sering pemadaman, apakah kami ini anak tiri bagi mereka sehingga sering padam dari pada wilayah lain, dan kami juga berharap PLN bisa meningkatkan khuwalitas pelayanannya terhadap pelanggan, agar nantinya tidak ada kekecewaan masyarakat terhadap PLN. Ingat, PLN juga ada aturan untuk melakukan pemadaman, jangan seenaknya saja matikan lampu” Jelas Rahmad Rifa’i.
Sementara itu General Manager PT. PLN Persero wilayah Kabupaten Pelalawan Alferus saat dikonfirmasi mengatakan bahwa terjadinya pemadaman adanya ganguan alam.
“Untuk wilayah Bunut kita ada padam karena gangguan alam, Kabel putus, petir, dan pohon. PLN terus berupaya melakukan perbaikan minggu kemarin kita sudah turunkan beberapa tim kelokasi Bunut untuk pembersihan jaringan dari pohon, sekarang sudah berangsur normal” Ungkap Alferus.
Alferus yang juga sebelumnya merupakan orang lama yang berkerja di PT. PLN Persero wilayah Pelalawan ini mustahil tidak mengetahui kondisi yang terjadi diwilayah Kabupaten Pelalawan kondisi-kondisi PLN.
“Untuk proses perbaikan masih berlanjut bang, Kalau saat ini sudah nyala listriknya normal,
Untuk optimalnya memperkecil terjadi adanya gangguan di jaringan kami masih terus proses pemeliharaan” Tutup Alferus.
