Suaralangitnews.com – Dalam rangka memudahkan masyarakat untuk menentukan kapan waktu berbuka puasa dan waktu Imsak atau menahan diri selama bulan suci ramadhan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar telah menerbitkan Imsakiyah Ramadhan 1444 H/ 2023 M.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar H Fuadi Ahamd SH MAB, didampingi Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SPdI, hari selasa (21/03/2023), diruang kerjanya.
Fuadi menjelaskan, Imsakiyah Ramadhan ini telah siap dicetak dan siap untuk di bagikan. Oleh karena itu, bagi Masyarakat yang ingin mendapatkan Imsakiyah ini, bisa diambil langsung ke Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar, tepatnya diruang Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam).
Untuk diketahui, Insya Allah jika tidak ada aral melintang, 1 Ramadhan 1444 H, akan jatuh pada hari kamis tanggal 23 maret 2023. Dalam menentukan 1 ramadhan ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, telah mengadakan rapat dengan seluruh Badan Hisab Rukyat (BHR) se-Prov. Riau, yang diadakan beberapa minggu yang lalu.
Alhamdulillah, dari hasil Rapat Teknis Penetapan Imsakiyah Ramadhan di Kanwil Kemenag Prov. Riau tersebut, kita telah bisa menerbitkan Imsakiyah Ramadhan tahun ini. Yang mana untuk daerah kota Bangkinang Posisi nya : 00° 20° 54,7’’ LU dan 101° 01° 19,0’’ BT.
Ijtima’ awal Ramadhan 1444 H terjadi hari Rabu tanggal 22 Maret 2023 M. pukul 00:23:01 WIB dengan ketinggian hilal saat ghurub/tenggelam Matahari 08° 22.06”. Ijtima’ awal Syawal 1444 H terjadi hari Kamis tanggal 20 April 2023 M. pukul 11:12:25 WIB dengan ketinggian hilal saat ghurub/tenggelam Matahari 02° 2.56”
Ijtima’ awal Zulhijjah 1444 H terjadi hari Ahad tanggal 18 Juni 2023 M. pukul 11:37:01 WIB dengan ketinggian hilal saat ghurub/tenggelam Matahari 01° 44.83”. Penetapan Jadwal Shalat dan Imsakiyah Ramadhan 1444 H ini, kita mengacu kepada Website Bimas Islam Kemenag RI https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah.
Dalam Penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 1 Dzulhijjah 1444 H/2022 M, kita tetap menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia. Oleh karena itu, mari kita sambut bulan suci Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira dan penuh kesyukuran, serta saling berma’afan (Fa’fu Wasfahu. Sehingga ibadah puasa yang kita tunaikan bisa berkulitas dan meraih derajat taqwa, pungkas Fuadi.