Suaralangitnews.com – Pendidikan menjadi komponen utama dan ekonomi menjadi dorongan untuk menciptakan Human Capital dalam mendukung pembangunan daerah menuju negara maju.
Pesan tersebut terus menerus di gaungkan pemerintah untuk mendukung percepatan negara Indonesia menjadi negara maju yang di mulai dari daerah.
Fenomena penggunaan fasilitas negara yang tak sesuai prosedur oleh oknum pejabat sampai saling tuduh mendapat perhatian masyarakat
Menanggapi hal tersebut, Firman Syahputra Ketua IPMK2M – Pekanbaru Firman Syahputra mengkritik keras ulah oknum pejabat yang menurutnya menunjukkan tabiat memalukan yang di pertontonkan di publik Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti
“Sangat miris melihatnya, seharusnya pejabat-pejabat itu malu dengan Masyarakat, di tengah- tengah kondisi masyarakat yang setengah mati berjuang menyambung hidup dan bersusah payah menyekolah kan anak-anaknya, para pejabat malah berebut mobil fasilitas negara,” tuturnya.
Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi kabupaten termuda alias bungsu sehingga pembangunan kondisi Daerah menjadi perhatian serius Pemerintah utamanya pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya.
Firman menyatakan “kondisi pendidikan kita sangat miris, ada yang putus sekolah, ada yang tak bisa menyambung kuliahnya, kalau di rata-ratakan hanya tamat kelas 7 SMP/sederajat sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat- sangat rendah.
Sedih kita melihat kawan-kawan yang berjuang ke sana kemari mencari bantuan pendidikan, seharusnya dorongan itu hadir dari Pemerintah Daerah,”imbuhnya.
Firman katakan, kondisi ekonomi sulit Kabupaten termuda ini, tercatat 2024 harga beras naik 20% dan taraf pengeluaran masyarakat semakin meningkat sedangkan lapangan pekerjaan semakin sulit
“Mereka harusnya hari ini sibuk turun ke masyarakat melihat kondisi di bawah, jangan hanya sibuk mengurus hidup sendiri, memperkaya tabungan pribadi, coba lihat di bawah, Masyarakat mempertaruhkan nyawa untuk menyambung nyawa,” tegas Firman.
Ia menambahkan melihat kondisi pendidikan Meranti Merana, Rakyat ‘Papa Kedana’, Pejabat Kemaruk harta, betul-betul memalukan di tengah tengah Masyarakat miskin ekonomi Pejabat kita miskin moral.
“Harapannya masyarakat betul- betul jeli memilih pemimpin, jangan sampai salah pilih, kalau salah merugikan Masyarakat,” tutupnya.
Sumber :IPMK2M – Pekanbaru