Suaralangitnews.com – Jajaran Satnarkoba Polres Kampar atau Tim Ojoloyo berhasil mengamankan dua pelaku pemuda yang sedang nongkrong di tepi jalan.
Pelaku adalah AD (33) warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota dan JE (19) warga Dusun Merbau, Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Mereka berdua di tangkap di Jalan Prof. M. Yamin, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kamis (18/5/2023) sekira pukul 00.20 WIB
Barang bukti ( BB) yang berhasil diamankan 8 paket Narkoba jenis shabu-shabu yang dibungkus dengan plastik bening, (Bruto 1.27 Gram), HP Samsung, HP Vivo, kotak rokok Merk Link Bold, 3 plastik klip putih bening, Sepeda Motor Roda Dua Merk Yamaha Mio Soul warna merah hitam tanpa nomor polisi dan uang tunai Rp. 800 ribu.
Kronologi Penangkapan pelaku berawal, saat Tim Ojoloyo mendapatkan informasi dari masyarakat ada dua orang yang sudah meresahkan masyarakat Bangkinang Kota.
Dimana pelaku melakukan penjualan Narkoba di Bangkinang Kota dengan cara menunggu pelanggan di Jalan.
Ketika mendapat infrormasi tersebut, Tim langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian. Dimana saat itu, diketahui pelaku yang sedang asyik duduk di pinggir jalan dengan duduk diatas sepeda motornya.
Selanjutnya dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Perangkat Desa setempat ditemukan 8 (delapan) paket Narkotika jenis Shabu yang dibungkus dengan plastik bening, antara lain 7 (tujuh) paket dimasukkan kedalam kotak rokok Merk Link Bold yang sempat dibuang ke tanah oleh pelaku AD dan 1 (satu) paket dibuang ke tanah samping JE.
Penangkapan kedua pelaku ini di akui oleh Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo SIK melalui Kasat Narkoba Polres Kampar AKP Aprinaldi SH MH.
“Saat itu, keduanya langsung dilakukan interogasi dan mengakui mendapatkan barang tersebut dari BR (DPO) didaerah Pangeran Hidayat Kota Pekanbaru” Jelas Kasat.
Kemudian pelaku dan barang bukti di bawa ke polres kampar untuk penyidikan lebih lanjut. “Keduanya kini sudah mempertanggungjawabkan perbuatannya di Sel tahanan Polres Kampar,” Pungkas Aprinaldi. ***