Disbunak Pelalawan Tidak Siap Menjalankan Tugas, Sehingga Kemarau Menjadi Alasan Bibit Kelapa Sawit Mati

Suaralangitnews.com – Terkait Inspeksi Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan pada 27 Agustus 2023 di pembibitan kelapa sawit Sorek II menemukan bibit kelapa sawit mati dan mengering didalam polybag. Namun jawaban Kepala Bidang Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kabid Disbunak) Kabupaten Pelalawan tidak masuk akal.

Sebelum memberikan penjelasan Kabid Disbunak Tengku Indra Hidayat mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan karena telah memberikan masukan terhadap Disbunak, dan juga hal ini akan menjadi semangat baginya untuk lebih giat lagi dalam perawatan bibit kelapa sawit, Senin (28/08).

“Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD Pelalawan yang telah memberikan masukan sehingga bisa menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik dalam merawat bibit yang masih bisa diselamatkan” Tutur Tengku Indra.

Berdasarkan keterangan dari Tengku Indra bahwa pihaknya tidak berniat menelantarkan bibit, hal ini disebabkan terjadinya musim kemarau sehingga mengakubatkan stok air kering.

“Kami tidak ada niat untuk menelantarkan bibit tersebut, namun kendalanya kolam utama kami kering dan saat kami mau menarik air dari sumur bor daya listrik lemah jadi terjadilah kekurangan air, saya langsung turun lokasi kemarin” Ungkap Tengku Indra.

Tengku Indra juga menjelaskan bahwa jumlah Bibit kelapa sawit dilokasi pembibitan berkisar 17 ribu pokok, dan jumlah yang tidak bisa diselamatkan sekitar 700 Ratus Pokok dan dirinya membantah tuduhan terhadap Disbunak bahwa tidak adanya karyawan pengurus pembibitan, hal ini dengan tegas disampaikannya itu tidak benar.

“Bibit tersebut tidak semuanya mati, tapi ada beberapa memang mengalami kematian, kalau saya prediksi dibawah seribu, kisaran 700 pokok saja yang mati, dan Tidak benar tuduhan tersebut, kalau pengurus tetap ada bahkan hari sabtu dan minggu juga ada jadwal piket mereka, total pengurus yang disana itu ada 12 orang” Jelas Tengku Indra.

Sementara itu saat awak media dalam dua hari ini melakukan konfirmasi kepada Kepala Disbunak namun nomor Telepon Seluler dan Whatshappnya tidak bisa dihubungi, seakan lari dari tanggungjawabnya.

Sumber : Radarpekanbaru (Mr. Abay).





Pos terkait