Dinkes Kampar Upayakan Maksimalisasi Pelaksanaan Crash Program Polio, di Kabupaten Kampar Sesuai Instruksi Kemenkes RI

Suaralangitnews.com – Terkait Pelaksanaan Crash Program Polio di Kabupaten Kampar, yang pencanangannya dilakukan oleh Pj Bupati Kampar di wakili Sekda Kampar di Posyandu Permata Bunda Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang pada hari Senin, (06/03/2023) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr. Zulhendra Das’at, M.H. Kes, melalui Kabid P2P Haryanto, SKM, MKM beserta Sub Koordinator Seksi Surveilans dan Imunisasi Ns. Bustami, S. Kep, M. Pd mengatakan bahwa Crash Program Polio ini dilaksanakan dilatar belakangi dengan adanya KLB Polio tipe 2 diKabupaten Pidie Aceh yang terjadi pada anak umur 7 tahun dengan riwayat tidak pernah di imunisasi, untuk memutuskan rantai penularan dilakukan Sub PIN Polio di Sumatera Utara dan Crash Program Polio di Sumatera Barat dan Riau.

Bacaan Lainnya


“Sasaran Crash Program Polio adalah seluruh anak usia 0-59 bulan termasuk pendatang tanpa memandang status dan interval imunisasi sebelumnya.

“Vaksin yang diberikan adalah 1 dosis bivalent oral polio vaccine (bOPV) untuk anak usia 0-59 bulan dan 1 dosis inactivated poliovirus vaccine (IPV) untuk anak 4-59 bulan,” Jelasnya.

Sasaran Kabupaten Kampar berdasarkan data Pusdatin adalah 81.724 orang Balita
Capain hari ini (Rabu 29/3) bOPV: 58.702 (71,8℅) dan IPV: 53.030 (68,6%).
Untuk Capaian Provinsi Riau, bOPV: 56,7 ℅ dan IPV: 53,4%, Capaian ini masih belum mencapai target (95℅).

Sedangkan berdasarkan sasaran Ril/Microplening dengan jumlah sasaran 61.336 orang maka Capian bOPV sudah mencapai 96,5℅ dan IPV sudah 96,6%.

Waktu pelaksanaan Crash Program Polio ini pada awalnya hanya sampai tanggal 18 Maret 2023, sehubung target belum tercapai maka Kemenkes memperpanjang waktu pelaksanaan Crash Program Polio ini sampai 14 April 2023,” Ungkap bustami kepada suaralangitnews.com di kantor Dinkes kampar, selasa (28/03/2023).

Ia menambahkan, berdasarkan sasaran Ril/Microplening untuk vaksin polio tetes (bOPV) yang capian <90℅ masih ada 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Kubang Jaya dan Puskesmas Kota Garo.

“Sedangkan untuk vaksin polio injeksi (IPV) yang dibawah 90% masih ada 6 Puskesmas yaitu Puskesmas Kota Garo, Kampa, Pantai Raja, Simalinyang, Gema dan Kubang Jaya.

“Semoga Kabupaten Kampar dapat mencapai terget yang sudah ditetapkan sehingga anak-anak Kampar terhindar dari penyebaran Virus Polio “Bebernya.

Di akhir wawancaranya, Ia menghimbau agar masyarakat yang belum polio, untuk segera mungkin membawa anak balitanya ke puskesmas diwilayah masing – masing,” Pungkasnya.





Pos terkait