Suaralangitnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) gelar kegiatan Sosialisasi VCT Mobile dan Pencegahan HIV/AIDS.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Pj Sekda Kampar, Ahmad Yuzar bagi Warga Lapas Kelas II A Bangkinang yang diselenggarakan di Aula Lapas Kelas II A Bangkinang, Kamis (12/9/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, dr Asmara Fitrah Abadi melalui Sub Kordinator P3M dr. Rica Amalia mengatakan sosialisasi VCT Mobile HIV/AIDS ini merupakan pencarian atau penemuan penderita HIV/AIDS secara mobile/keliling yang menyasar ke sasaran kelompok beresiko seperti lokalisasi dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kegiatan Ini bertujuan untuk memberikan fasilitas layanan tes HIV kepada para tahanan, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Lingkungan Lapas,” ungkap dr Rica.
Ia juga mengatakan pencegahan HIV dan AIDS ini merupakan bagian dari strategi dan Aksi Nasional (SRAN) dalam Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Kampar berjalan dengan Baik menuju Three Zero Tahun 2030.
“Three Zero ini merupakan nol infeksi baru, nol angka kematian akibat HIV/AIDS dan nol diskriminasi terhadap penderita,” ujar dr Rica.
Sementara itu, Pj Sekda Kampar H. Ahmad Yuzar mengatakan bahwa berdasarkan data dari dinas Kesehatan Provinsi Riau Penemuan kasus Penderita HIV/ AIDS Agustus 2024 di Kabupaten Kampar sebesar 132 Kasus.
“Kabupaten Kampar merupakan Peringat 2 Penemuan Kasus terendah di Provinsi Riau yang, maka dari itu untuk melindungi bahayanya HIV/AIDS ini perlu ditingkatkan, Pemerintah Kabupaten Kampar akan selalu berupaya untuk melindungi masyarakat dari bahaya HIV/AIDS ini khususnya kaum remaja,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas II A Bangkinang menyampaikan Kami sangat peduli dengan kesehatan para warga binaan kami. Kegiatan VCT Mobile ini adalah salah satu bentuk upaya kami untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan yang layak, termasuk dalam hal pencegahan HIV/AIDS.
“Saya menghimbau Warga Binaan Lapas untuk selalu menjaga kebersihan serta mengikuti Sosialisasi ini dengan Benar sehingga ketika Adik-Adik Bebas nanti akan menjadi tau bahayanya Virus HIV/AIDS ini,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, Edukasi mengenai HIV/AIDS di lingkungan Lapas sangat penting mengingat kondisi yang rentan terhadap penularan penyakit menular. Kegiatan VCT Mobile ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para warga binaan terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.
“Dengan sinergi yang baik antara Lapas Kelas II Bangkinang dengan instansi terkait kesehatan, diharapkan pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di lingkungan Lapas ini berjalan Efektif dan memberikan dampak positif Bagi Warga Binaan,” tutupnya. (Advertorial)
