Dinilai warga kurangnya pengawasan Pertamina Terhadap Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pelalawan, terutama SPBU dengan nomor 14.2836116 di Jalan Lintas Timur Desa Dusun Tua.
Sementara pertamina juga dinilai mempersulit masyarakat dalam pengisian BBM dengan menggunakan aplikasi Mypertamina, namun SPBU dengan nomor 14.2836116 masih tetap melakukan pengisian jiregen untuk mafia BBM.
“Hal wajarlah kami warga menilai Pertamina minim pengawasan, buktinya SPBU tempat kami setiap malam masih melakukan pengisian jiregen untuk mafia BBM, jadikan Aplikasi yang dibuat Pertamina ini hanya untuk mengkelabui masyarakat saja” Tutur Warga Desa Dusun Tua yang tidak mau disebutkan namanya, berinisial (SR) kepada Suaralangitnews.com, Minggu (07/05).
Begitu juga terlihat jelas saat dini hari sampai pagi para operaror SPBU dengan nomor 14.2836116 mematikan lampu dan menjalankan aksi dengan bergelap, sementara Polsek dan Pemerintah Desa setempat tidak ada perhatian terhadap persoalan ini.
“Iya pak, sangat jelas pak pada dini hari operator SPBU mematikan lampu dan kemudian melakukan aksi pengisian jerigen untuk mafia BBM, begitu juga Polsek dan Pemdes sepertinya selama ini diam saja” Terang SR.
Untuk perimbangan pemberitaan saat dikonfirmasi Pengawas SPBU Payo Atap Nomor 14.2836116 namun tidak ada jawaban dan nomor handphon pun tidak bisa dihubungi.
Terkait persoalan ini reporter Suaralangitnews mengkonfirmasi melalui pesan Whapshap kepada Kapolsek Pangkalan Lesung yang merupakan SPBU tersebut adalah wilayah hukumnya, namun tidak ada jawaban sama sekali.
Begitu juga sama halnya saat Kepala Desa Dusun Tua dikonfirmasi malah memilih bungkam, sementara Whapshapnya aktif dan hanya di Red saja. Hingga berita ini diterbitkan.***(End).
