Defizon: Satu Jemaah Riau di Tunda Berangkat Karena Sakit

Suaralangitnews.com – Jemaah haji dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dalam mempersiapkan fisik untuk melakukan ibadahnya nanti. Sebagaimana pesan Menteri Agama Tujuan berhaji adalah untuk menyempurnakan ibadah di Makkah.

Oleh karena itu diperjalanan suci ini jangan sampai Jemaah, memaksakan diri untuk full beribadah. Demikian diingatkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Defizon, Senin (5/5/25).

Harapan tersebut disampaikan Defizon ketika melihat Jemaah haji Provinsi Riau yang batal diterbangkan karena sakit di Rumah Sakit Awal Bross Batam.

Ada satu Jemaah haji kita dinyatakan tidak bisa terbang karena sakit. Jamaah tersebut atas nama D. Pangaribuan bin Ali Amat asal Pekanbaru tergabung dalam BTH – 04 dengan diagnose PPOK atau gangguan paru – paru.

“Beliau didampingi istri Tengku Ramlah. Nanti jika sudah dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit yang bersangkutan akan diterbangkan bersama Kloter lain yang tersedia seatnya,” ungkapnya.

Sementara itu Defizon juga mengatakan usai diberangkatkannya Jemaah haji Kloter BTH – 04 atau kloter 2 Riau, Embarkasi Haji Batam akan menerima Jemaah haji asal Kabupaten Kampar.

“Jemaah Kloter 2 Riau atau BTH – 04 asal Kota Pekanbaru sudah diberangkatkan tadi pada pukul 9, nah sekarang kita sedang melakukan proses penerimaan Jemaah kloter 3 Riau atau BTH – 05 asal Kabupaten Kampar berjumlah 440 orang,” jelasnya.

Ia menambahkan setelah prosesi penerimaan, Jemaah Haji Provinsi Riau akan diinapkan satu hari di asrama haji Batam untuk selanjutnya keesokan harinya akan diterbangkan menuju Bandara Internasional AMAA Madinah.

“Saat ini yang masuk adalah Jemaah haji asal Kabupaten Kampar dengan tiga kali penerbangan dari Pekanbaru menggunakan Pesawat Lion Air, penerbangan pertama pukul 09,00 Wib sebanyak 14 orang, penerbangan kedua pukul 10.20 sebanyak 213 orang dan penerbangan ketiga pukul 13.35 sebanyak 213 orang,” pungkas Defizon.



Pos terkait