Carut Marut Dinas Perkebunan Provinsi Riau Dibawah Pimpinan Zulfadli

Suaralangitnews.com – Semenjak dilantik oleh Gubernur Riau pertanggal 15 Juni 2020 Zulfadli resmi menduduki kursi jabatan Kepala Dinas Perkebunan provinsi Riau.

Sudah hampir 3 tahun Zulfadli menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan provinsi Riau dan pastinya waktu 3 tahun tersebut bukan merupakan waktu yang singkat.

“Seharusnya Zulfadli telah menorehkan banyak prestasi serta kemajuan bagi sektor perkebunan yang ada di Riau tetapi malah sebaliknya, bukan prestasi atau kemajuan yang diciptakan malah berbagai masalah yang muncul dibawah kepemimpinannya,”Ujar Eko Putra

Berjalan 1 tahun masa jabatan Zulfadli sebagai Kadisbun provinsi Riau beliau sudah terseret kasus perpanjangan HGU PT. Adimulia Agrolestari tetapi sayang Zulfadli lepas dari jeratan hukum padahal beliau juga diduga menerima suap dari GM PT. Adimulia Agrolestari saat itu,”Sambungnya.

Berselang 1 tahun kemudian tepatnya pada tahun 2022 muncul kasus tenaga harian lepas yang sering demo meminta hak nya dan kasus jual beli bibit subsidi yang tidak sesuai dengan harga kemudian tidak tepat sasaran oleh KA UPT Produksi Benih Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan provinsi Riau yang saat itu dijabat oleh Tengku Neni Mega Ayu, SP, tetapi Zulfadli mengklaim bahwasanya dia tidak mengetahui tindakan anak buahnya tersebut.

Kemudian pada tahun 2023 Zulfadli kembali membuat kebijakan yang kontroversial dengan mengangkat KA UPT Produksi Benih Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan provinsi Riau yang masih bergolongan IIIC dan bukan merupakan orang teknis dalam bidang perkebunan yang mana jabatan tersebut harus di jabat oleh orang teknis dalam bidang perkebunan sesuai Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 13 tahun 2019.

Menurut Eko Putra, Gubernur Riau selaku pimpinan tertinggi sudah seharusnya mengambil langkah tegas terkait banyaknya masalah di dalam tubuh Dinas Perkebunan provinsi Riau yang di pimpin oleh Zulfadli agar Dinas Perkebunan provinsi Riau menjadi lebih baik dan mampu meningkatkan perkembangan perkebunan untuk masyarakat Riau yang lebih baik. ***



Pos terkait