Suaralangitnews.com – Viralll di tik tok !!! Kemarahan Bupati Pelalawan H. Zukri Misran,S.E., terkait persoalan Jalan Lintas Bono (Lisbon) dengan Pemerintah Provinsi Riau di hadapan Staff Kepresidenan Republik Indonesia Kamis (18/05).
H. Zukri Misran.S.E., yang merupakan juga Ketua DPW Partai Persatuan Demokrasi Indonesia (PDIP) Provinsi Riau mengatakan bahwa Pemrov tidak merekomendasikan Pemda Kabupaten Pelalawan untuk ikut serta dalam pembangunan Jalisbon.
“Karena Jalisbon merupakan kewenangan Provinsi, Siapa kadisnya?, kita terbuka disini, saya sudah surati, kita mau ikut bangun disitu, lihat berapa kemampuan kami 2 KM, 3KM, 4K tapi kita tidak direkomendasikan karena itu kewenangan Provinsi” Tutur Bupati Pelalawan H. Zukri Misran.S.E., Jumat, (19/05).
Tambah Zukri Misran , sebenarnya dirinya tidak terlalu takut dengan tidak di rekomendasikan untuk pembangunana Jalisbon.
“Sebenarnya saya tidak terlalu takut tidak rekomendasikan, tapi sebenarnya kami ingin ada komitmen bersama, itu saja pak, saya bertanggung jawab kok sebagai Bupati wilayah saya, saya cuman bilang provinsi tidak serius” tegas Zukri.
Zukri Misran juga menjelaskan faktor ekonomi akibat lambannya pembangunan Jalisbon di hadapan Staf Kepresidenan RI.
“Petaninya bilang upah panen sawitnya Rp 500 untuk tukang panen, tukang angkung dan tukang bongkar, petaninya dapat apa, masa provinsi mau aniaya orang lagi?, zholim pak. saya sampaikan kegubernur zholim pak, dosa ya. Dunia akhirat juga diminta pertanggung jawaban pak, percayalah, ya zholim tetap zholim. Kalau tidak percaya mari saya bawa berapa harga sawit disana, kalau diwilayah lain 1.800 perak, disana cuman separuhnya, atau 900 perak pak, tambah lagi harga sembako mahal, kapan mereka se
jahteranya” Tegas Zukri Misran.
Dikutip dari akun tik tok @Pelalawan Pos