Bupati Inhil HM WARDAN Terima Tropi Abyakta Anugerah Kebudayaan PWI Pada HPN 2023 Disaksikan Presiden JOKOWI langsung

Indragiri Hilir, Suaralangitnews – Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-77 di kota Medan berlangsung meriah, ditambah lagi secara langsung dihadiri oleh Presiden RI Jokowidodo, serta dihadiri Ketua MPR RI, Panglima TNI, Kapolri dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipusatkan di Gedung serba guna kota Medan, Kamis (9/02/2023).

Kemeriahan Puncak HPN ke-77 tahun 2023 juga dirasakan oleh Bupati Inhil HM WARDAN, karna diacara yang sama dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Jokowi, Bupati Inhil HM WARDAN bersama 9 Bupati/Wali Kota Se-Indonesia menerima Trofi Abyakta Anugerah Kebudayaan (AK) PWI tahun 2023 yang diserahkan oleh ketua PWI Pusat Atal S Depari.

Dengan Tema Kelapa yang membudaya dipresentasikan oleh Bupati Inhil HM WARDAN pada ajang Anugerah Kebudayaan PWI jelang Puncak HPN tahun 2023, Bupati HM WARDAN berhasil menduduki peringkat tiga terbaik dari 10 Kab se-Indonesia.

”Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kabupaten inhil mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua insan pers atas penghargaan tropi Abyakta, semoga dengan pencapaian ini Pembangunan antara seni dan budaya yang berbasis kelapa akan dapat bersinergi dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi kelapa masyarakat terus meningkat,”Ungkap Bupati Inhil HM WARDAN.

Turut hadir mendampingi Bupati Inhil Staf Ahli Bidang kemasyarakatan dan SDM Hj.Zulaikhah Wardan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil, kadis Kominfo Persantik, Kadis Perkebunan, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu,Kadis Perindag, Kadis Parporabud, Ketua PWI kab.Inhil dan beberapa insan Pers dari Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam Sambutannya Presiden RI mengatakan atas nama Rakyat indonesia saya ucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan PERS dan mengharapkan kepada seluruh insan Pers untuk dapat mempertanggungjawabkan berita yang telah dirilis.

”Pers saat ini tidak sedang baik baik saja karena dahulu yang sering disuarakan adalah tentang kebebasan Pers namun sekarang pers mencakup semua media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital yang bebas, oleh sebab itu permasalahan yang lebih utama adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab,” Harap Jokowi. ***





Pos terkait