Buka Sosialisasi Pembentukan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana, Ini Kata Bupati Kampar

Suaralangitnews.com – Bupati Kampar yang diwakili oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Tengku Said Hidayat.S.STP.M.IP, membuka sosialisasi pembentukan klaster logistik penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai lll Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Rabu (16/7/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Perwakilan Direktorat OJLP BNPB Friska V, Forkopimda Kabupaten Kampar, Kepala Dinas BPBD Drs.Agustar.M.Si, Ketua BAZNAS Purwadi, Kepala Dinas Perkim Rusdi Hanip.ST.M.T, Perwakilan OPD dan seluruh mengikuti Sosialisasi Pembentukan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Kampar.

Bacaan Lainnya




Dalam sambutannya, Plt.Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Tengku Said Hidayat.S.STP.M.IP, menegaskan bahwa pembentukan klaster logistik merupakan bagian penting dari sistem penanggulangan bencana yang terintegrasi.

“Bahwa Kabupaten Kampar sebagai wilayah yang memiliki potensi risiko bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan, harus memiliki sistem logistik yang siap dan responsif,” ungkapnya.

“Logistik adalah urat nadi dalam penanganan bencana. Tanpa sistem yang terstruktur, bantuan tidak akan sampai tepat waktu dan tepat sasaran. Klaster logistik ini akan menjadi tulang punggung koordinasi antar lembaga,” tambah Tengku Said.

Tengku Said Hidayat menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk menjadikan klaster logistik sebagai bagian dari reformasi sistem penanggulangan bencana. Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk aktif berpartisipasi dan memberikan masukan dalam proses pembentukan klaster ini.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. Dengan klaster logistik, kita bisa bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi,” tutup Tengku Said Hidayat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun struktur klaster logistik yang melibatkan berbagai unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat, meningkatkan pemahaman perangkat daerah tentang peran logistik dalam siklus penanggulangan bencana, menyusun mekanisme distribusi bantuan yang efisien dan transparan, mendorong sinergi antar OPD, TNI/Polri, BPBD dan lembaga kemanusiaan.



Pos terkait