Suaralangitnews.com – Bupati Bengkalis Kasmarni menyebutkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 ini Kecamatan Pinggir telah mendapatkan alokasi anggaran, yang akan diperuntukkan untuk pembangunan peningkatan jalan dan beberapa kegiatan lainnya.
Kegiatan dimaksud, seperti peningkatan Jalan Lingkar Barat 40 M, peningkatan Jalan Gajah Han Pinggir 9 M, peningkatan Jalan Poros Buluh Apo menuju Sei Meranti (ruas poros buluh apo) 4 M, optimalisasi drainase se-Kecamatan Pinggir 4 M, peningkatan Jalan Poros Buluh Apo menuju Sei Meranti (ruas jalan poros buluh apo) 4 M.
Kemudian peningkatan Jalan Tenda Biru Dusun II Sialang Rimbun 3 M dan kegiatan-kegiatan lainnya di sektor perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, perkebunan, pertanian, perhubungan, dan sektor lainnya.
Demikian hal itu disampaikan Bupati Kasmarni saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pinggir tahun 2024, Rabu (24/01/2024), di aula Kantor Camat Pinggir.
Lebih lanjut orang nomor satu di Negeri Junjungan ini mengatakan, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis pada tahun 2025, yakni “Memantapkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat Menuju Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera”.
Tema ini sebagai penguatan di tahun transisi perencanaan 2025 ke tahun perencanaan selanjutnya, yang menjadi prioritas pembangunan adalah memantapkan kualitas SDM, memantapkan infrastruktur dan memantapkan perekonomian masyarakat.
“Untuk itu kami berharap, melalui forum ini, mari bersama kita merumuskan usulan program dan kegiatan yang lebih spesifik pada sektor peningkatan kualitas sdm, pembangunan infrastruktur dan pembangunan perekonomian masyarakat, agar kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan,”ucap Kasmarni.
Oleh karenanya, kepada seluruh perangkat daerah, Bupati tegaskan untuk merekam dengan baik usulan desa dan kelurahan dari Kecamatan Pinggir ini, agar nantinya dapat menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pelajari dan pahami serta pertajamkan rumusan sasaran program dan kegiatan yang disampaikan, dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta kemampuan keuangan daerah.
“Perlu kami ingatkan juga, ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap kita tindak lanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi,”tuturnya.
Selanjutnya Datuk Seri Setia Amanah menjelaskan, khusus untuk penurunan stunting, alhamdulillah, dalam kurun tahun 2021-2023, Pemkab Bengkalis telah berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9% menjadi 4,4%. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa, dan telah menempatkan Kabupaten Bengkalis menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau.
“Kami minta upaya percepatan penurunan stunting ini terus dilakukan dengan membuat beberapa langkah strategis secara masiv, terstruktur, terukur dan terarah, mulai dari perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan, serta melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat itu sendiri,”ujarnya.
Selanjutnya, terkait kemiskinan ekstrem juga menjadi PR besar saat ini. Untuk itu, sinergitas semua pihak dalam menekan kemiskinan ekstrim, melalui sinkronisasi program dan kegiatan juga harus dilakukan se-efektif dan se-komprehensif mungkin oleh semua pihak. Dengan harapan, tingkat kemiskinan di daerah ini dapat ditekan semaksimal mungkin.
Begitu pula terkait dengan peningkatan investasi dan pengendalian inflasi, Kasmarni minta semuanya bergerak, buat program dan kegiatan yang benar-benar dapat menekan inflasi di daerah ini, terutama dalam menerapkan strategi 4k, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
“Perlu juga kami ingatkan, agar kecamatan dapat mensinkronkan tahapan penyusunan rencana strategisnya, dengan tahapan penyusunan RPJMD 2025–2029. upayakan agar semua permasalahan yang terindikasi di lima tahun mendatang dapat terselesaikan secara baik, dengan melibatkan banyak pihak, baik desa, kelurahan, dunia usaha dan pihak-pihak lainnya,”pesannya.
Kepada camat, lurah, kepala desa beserta jajarannya, Bupati minta untuk tetap menjaga netralitas dan integritas pada pemilu 2024 ini. Guna mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas di negeri ini,”tandasnya.