Bawaslu Kampar Hadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS Tingkat Kabupaten

Suaralangitnews.com – Bawaslu Kampar hadiri Rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Kabupaten Kampar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, bertempat Aula kantor KPU Kampar, Sabtu (10/8/2024).

Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah mengatakan, kita apresiasi baik proses pleno DPS ini, tapi ada beberapa catatan yang mesti diperbaiki, sinkronisasi data antara panwascam dan PPK, diharapkan bisa bersinergi bersama dalam memperbaiki data ini, agar menjadi lebih valid.

Bacaan Lainnya


“Kita harapkan komunikasi ini dibangun sampai pelaksanaan semua tahapan selesai, karena kita ingin menyukseskan semua tahapan Pilkada, seperti suksesnya kita melaksanakan tahapan yang ada pada pemilu sebelumnya,”ungkap Syawir Abdullah.

Karena semakin kuat penyelenggara pemilu tentu akan semakin baik hasil pilkada ini untuk kedepannya, “Semoga ini menjadi nilai tambah bagi kita dan menjadi evaluasi agar komunikasi ini bisa lebih baik dari tingkat paling bawah sampai atas,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kampar Andi Putra katakan, data yang dijadikan tetap data yang kita terima dari Disdukcapil dan disinkronkan kembali dengan data waktu Pelimu 2024.

“Jumlah TPS sebelum Coklit berkisar 1.265 TPS, setelah Coklit berubah menjadi 1.280 TPS dan jumlah pemilih sebelum Coklit 593.767 dan perubahan setelah Coklit menjadi 606.789 Pemilih se Kabupaten Kampar,” Kata Andi Putra.

Dari tahun 2023 sampai terakhir, kita melakukan rekapitulasi tidak menutup kemungkinan perubahan itu terjadi, seperti ada penduduk yang meninggal dunia, penduduk yang pindah dan lainnya ,”tambahnya.

Abdul Rahman, SE Anggota KPU Provinsi Riau Senada dengan ketua KPU Kampar mengatakan bahwa data pemilih ini, akan selalu berubah dan bergerak, perubahan data pemilih ini tidak terasa saat tahapannya, tetapi akan terasa saat pemungutan suara.

“Semua data DPTb akan diurutkan melalui Sidalih, tidak ada lagi secara manual, karena kita akan petakan di mana dia akan memilih. Satu hal yang menyumbang data ganda adalah masuknya pemilih baru,”pungkasnya. (Advertorial)

 

 





Pos terkait