Suaralangitnews.com – Rentetan Kegagalan Pelaksanaan Proyek pembangun di pelalawan terkhusus kegiatan dinas Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan menuai banyaknya kritikan dari kalangan aktivis hingga tokoh masyarakat pelalawan, dan jangan sampai terulang lagi di Peningkatan Jalan Di Kecamatan Ukui.
Aktivis Pemuda Pelalawan (APP) Said Mukhlis mengatakan kepada awak media saat di jumpai di Kota Pangkalan Kerinci, bahwa terkait kegagalan tender peningkatan jalan Kecamatan Kerumutan proses tendernya perlu diselidiki oleh APH karena di duga telah terjadi tindakan KKN.
“Iya bg, kami menduga adanya tindakan KKN penyebab gagalnya peningkatan Jalan Kecamatan Kerumutan, dan kami menilai ketidak cermatan Dinas PUPR Pelalawan dalam melihat Track Record perusahaan yang ikut lelang dan jangan sampai permasalahan yang sama terjadi di Peningkatan Jalan Dikecamatan Ukui” Tutur APP Said Mukhlis kepada Suaralangitnews.com, Jumat, (12/05).


Lanjut Said Muklis bahwa pihanya menduga adanya kongkalikong antara pihak pengambil kebijakan dengan perusahaan pemenang tender yang merupakan perusahaan sebelum sudah bermasalah sehingga pelaksanaanya gagal.
“Kuat dugaan kami bahwa kegagalan ini merupakan adanya kongkalikong antara Pihak pengambil kebijakan dengan perusahaan yang bermasalah sehingga menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaanya. saya dan masyarakat Pelalawan tentu tidak mengingikan hal ini terulang lagi kedepannya” Ungkapnya.
Sementara itu Said Mukhlis juga menyinggung kegagalan tender pengaspalan di kecamatan kerumutan tahun lalu.
“Bisa kita saksikan bersama pengerjaan aspal di kerumutan, kok ada aspal yang bisa dikikis pakai skop pada hal aspal tersebut baru beberapa hari dikerjakan, jadi hal ini perlu adanya penegakan hukum yang harus dilakukan atau penyelidikan, jangan sampai masyarakat yang rugi loh” Jelasnya.
Aktivis Pemuda Pelalawan ini juga mengingatkan Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan untuk melihat track Rekord perusahaan yang akan dimenegkan dan jangan asal – asalan menangkan.
“saya juga mengingatkan kepada Kadis PUPR Pelalawan untuk melihat track Rekord perusahaan yg akan di menangkan jangan asal – asalan saja atau ini memang keinginan PUPR sediri?. kita perlu curiga dengan hal demikian, contoh lagi kami juga melihat proses lelang tahun ini, kami juga mencium ada beberapa perushaaan yg bermasalah di proyek – proyek APBN dan Provinsi ikut dalam proses lelang dan saya sudah mendapatkan informasi perushaan tersebut akan di menangkan dalam salah satu paket pekerjaan aspal di pelalawan ini, kalau APH ingin nama – nama perusahannya kami memiliki datanya, kami menduga ini ada oknum dinas atau pemangku kepentingan yang bawa perusahaan tersebut” Tegasnya dengan nada lantang.***
