Suaralangitnews.com – Humas PT. Sari Lembah Subur (SLS) seakan lari dari konflik dengan masyarakat Kecamatan Pangkalan Lesung saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Pelalawan, sehingga membuat Anggota Komisi 1 DPRD Pelalawan Sudirman Laham Marah.
Berdasarkan pernyataan pada vidio singkat yang diposting di akun Tiktok @PKC Todai Anggota Komisi 1 DPRD Pelalawan Sudirman Laham terlihat marah dan kesal terhadap PT. Sari Lembah Subur (SLS), Senin (07/08).
“Seharusnya PT. SLS tidak menyampaikan kalau tidak tahu masalah dengan masyarakat dikarenakan Humasnya baru, jadi yang pindah itu bukan managemennya, itu hanya personnya, jadi saya pikir pak tora sebelum masuk disini harus dipelajari dulu, masa masuk rumah tangga anda tidak anda pelajari dulu” Tuturnya dengan suara lantang.
Lanjut Sudirman bahwa saat utusan perusahaan yang datang saat RDP harus bisa memberikan keputusan bukan sekedar titipan saja.
“Jadi saya harap yang datang kesini bukan hanya sekedar titipan, harus bisa memberikan keputusan, ini pak tora baru dua minggu disini, tapi managemennya masih yang lama jadi tidak ada alasan tidak tahu, permasalahan ini sudah lama, pangkalan lesung, kerumutan dan juga termasuk ukui” Jelas Sudirman.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyayangkan kepada pihak PT. SLS hanya membawa bahan menta saat RDP dengan DPRD Pelalawan.
“Sebelum ikut hearing bapak harus pelajari dulu, jangan bawa bahan menta kesini, kami kami kecewa seperti ini, kalau sudah paham dengan permasalahannya baru datang kesini, kami kasian dengan masyarakat kami, Kalau PT. SLS tidak ada membuat keputusan yang jelas tidak usah datang hearing kesini” Tutup Sudirman Lahab.